Polisi Ikut Pantau Pergerakan Harga, Cek Keterjangkauan Bahan Pokok Jelang Ramadan

  • Bagikan

PASANGKAYU, SULBAREXPRESS.CO.ID – Guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan, Polres Pasangkayu melakukan pengecekan di pasaran.

Pengecekan yang dipimpin langsung Kasubsi PIDMSi Humas Polres Pasangkayu Aipda Mulwan Takdir, di Pasar Smart Pasangkayu, Senin 28 Maret.

Mulwan mengatakan, pengecekan harga bahan pokok ini, khususnya minyak goreng, dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan. Semua ini dilakukan demi melindungi konsumen.

“Ini adalah giat Polres yang rutin kita lakukan sejak minyak goreng langka dua bulan terakhir ini. Apalagi saat ini masyarakat akan memasuki bulan Ramadan, semua harus stabil termasuk ketersediaan dan harga,” kata Mulwan.

Ia menjelaskan, dari hasil pengecekan, khususnya minyak goreng curah, itu lebih murah dibandingkan dengan minyak goreng kemasan. Minyak goreng pun dijual bervariasi. Untuk harga minyak curah, dibanderol paling murah Rp 14.000/liter, sedangkan minyak goreng kemasan seharga Rp 27.250/liter.

“Dimana kita ketahui bersama, pemerintah sendiri telah mengatur HET minyak goreng curah sebesar Rp 14.000/liter,” sebut Mulwan.

Untuk itu ia berharap masyarakat bisa membeli minyak goreng curah di bawah harga minyak kemasan yang harganya hampir dua kali lipat.

“Ada banyak pedagang yang kita ketemui langsung di pasar yang mengeluhkan tingginya harga minyak goreng,” pungkasnya.

Menurutnya, hingga hari ini belum ada ditemukan pelanggaran terkait dugaan penimbunan minyak goreng.

Namun, petugas akan terus memantau terkait stok dan harga minyak goreng di pasar.

“Dari beberapa tempat yang didatangi petugas, stok minyak goreng masih cukup serta belum ada ditemukan dugaan penimbunan,” tuturnya.

Ia menambahkan, selain melakukan pemantauan harga minyak goreng, pihak juga sekaligus memantau harga bahan pokok lainnya.

“Untuk bahan pokok seperti beras, terigu dan bahan pokok lainnya masih dalam keadaan normal. Harga beras yang super berkisar Rp 11.000 hingga Rp 12.000/Kg,” tutupnya.(ndi/ham)

 

 

 

  • Bagikan

Exit mobile version