SULBAR EXPRESS – Pemerintah Sulbar mendorong agar pondok pesantren dapat melahirkan santri berkualitas di segala bidang.
“Kita berharap para santri menjadi santri generasi muda Islam yang berilmu, bertaqwa dan berakhlakul karimah, agar kelak sanggup berkompetisi menghadapi tantangan di berbagai bidang,” sebut Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat menghadiri Penamatan Santri Pondok Pesantren Al-Ikhsan DDI Kanang, Polewali Mandar di Desa Batetangnga.
Ali Baal berharap, para santri yang baru saja tamat begitupun para tamatan Ponpes Al-Ikhsan pada periode sebelumnya untuk terus berusaha membekali diri dengan kemampuan dan kompetensi untuk menjadi generasi berkualitas.
Tak kalah pentingnya, menguatkan ketahanan diri guna menangkal pengaruh yang berpotensi mengusik kedamaian dan ketenangan hidup berbangsa.
Gubernur tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Besar DDI dan jajarannya, yang selama ini berperan dalam pembangunan di bidang pendidikan di Sulbar.
“Saya berharap, kerjasama atau kemitraan DDI dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) selama ini terus terpelihara, termasuk di bidang lain dalam pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan,” jelas Ali Baal, Minggu 27 Maret.
Khusus kepada Pimpinan dan Pembina Pondok Pesantren Al-Ikhsan DDI Kanang, Ia juga berharap, agar selalu merawat semangat ukhuwah Islamiah.
Ali Baal juga menyampaikan bahwa masa jabatannya sebagai gubernur bersama Enny Anggraeny Anwar sebagai Wakil Gubernur Sulbar Periode 2017-2022 akan berakhir pada 15 Mei 2022.
“Perkenankan saya pada kesempatan ini memohon maaf atas kekurangan, kelemahan dan keterbatasan selama masa jabatan saya bersama wakil gubernur. Sangat banyak yang kita telah rencanakan, banyak juga telah kita lakukan. Namun tidak sedikit yang masih membutuhkan perhatian, untuk menjadikan Sulbar sebagai provinsi yang maju dan malaqbi,” tandasnya. (idr/chm)