MATENG, SULBAR EXPRESS – Polres Mamuju Tengah (Mateng) lakukan deteksi dan monitoring ketersedian minyak goreng kemasan di pasar dan pusat pertokoan, Senin 28 Maret 2022.
Monitoring dilaksanakan dengan menerjunkan anggota ke lapangan untuk melihat kondisi dan situasi ketersediaan minyak goreng di pasaran.
“Agenda ini dilakukan guna memastikan ketersediaan minyak goreng jelang Bulan Suci Ramadan,” ujar Kasi Humas Polres Mateng, Iptu Samsuddin dalam keterangannya, kemarin.
Dijelaskan, pada beberapa toko retail modern kini telah menjual minyak goreng yang dijual menyesuaikan Harga Ecer Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Dari hasil monitoring, harga minyak goreng curah per liter, tertinggi Rp 30.000 dan paling rendah Rp 15.000.
Sedangkan untuk harga minyak goreng kemasan, dijual pada kisaran harga Rp 14.000 hingga Rp 30.000 per liter.
Adapun merek minyak goreng kemasan yang banyak beredar di pasaran Mateng, antara lain; Bimoli, Kunci Mas, Siip, Fitri, Himar, Batik, Lasani, Mubarok, Tropika Slim, Sedap, Sania, Dunia, dan Minyakkita.
“Anggota di lapangan juga mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan terhadap minyak goreng dan dapat menyalurkan kepada masyarakat selaku konsumen,” tegas Iptu Samsuddin.
“Kami berharap tidak terjadi spekulasi harga dan para pihak terkait tetap menyalurkan minyak goreng kepada masyarakat,” tambah dia. (rls/chm)