Dana Desa di Mamuju, Umumnya Menunggu Asistensi

  • Bagikan

SULBAR EXPRESS – Pemanfaatan dana desa diarahkan guna mendukung pemulihan ekonomi dan sektor prioritas dalam rangka mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Hanya saja hingga triwulan pertama tahun ini, pencairan dana Desa (DD) di Kabupaten Mamuju belum lancar tersalur. Baru empat desa yang telah mencairkan dana.

Kepala Bidang Bina Keuangan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mamuju, Nasir menjelaskan, dari total 88 desa, saat ini baru tiga desa yang telah menerima anggaran Dana Desa.

“Tiga desa itu telah menerima yaitu Desa Botteng, Bala-Balakang dan Desa Bala-Balakang Timur. Sementara satu desa sisa mencairkan di keuangan,” kata Nasir saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, tiga desa tersebut memang progresnya cepat, lantaran seluruh pelaporan keuangan desanya telah rampung. Sementara desa yang lain masih menunggu pengumpulan dokumen sampai asistensi.

“Desa di Mamuju masih banyak sementara asistensi, kalau semuanya sudah diselesaikan itu akan langsung dicairkan oleh keuangan,” jelasnya, Minggu.

Menurut Nasir, pihaknya telah bersurat ke seluruh desa untuk segera memenuhi persyaratan agar pencairan bisa segera dilakukan.

“Pencairan DD tahap pertama itu paling lambat Juni, tahap II paling lambat Agustus kemudian Tahap III September sampai Desember,” terang dia.

Ia mengatakan, dana desa 2022 yang bersumber dari pusat tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Anggaran tiap wilayah pun bervariasi. Ada yang mengalami penambahan, lainnya berkurang.

Diketahui, jumlah desa Mamuju tercatat 88 desa. Pagu Dana Desa 2021 senilai Rp 83.210.325.000. Sedangkan untuk tahun ini tercatat Rp 75.697.160.000. Atau berkurang 7.513.165.000.

Nasir berharap seluruh desa dapat mempercepat laporan desanya sehingga April nanti seluruh anggaran Dana Desa bisa terealisasi.

“Saya berharap April bisa selesai, kita usahakan April sudah cair semua,” bebernya.

Dia menambahkan, selain dana desa, Alokasi Dana Desa (ADD) dari daerah juga masih berproses di Pemkab. Sebagian besar belum cair.

Sebelumnya Kepala Desa Bambu, Hartono, mengaku pihaknya sementara merampungkan seluruh dokumen untuk dilakukan asistensi. “Kita sementara masih dalam proses asistensi,” ujarnya.

Pihaknya bersama perangkat desa segera menyelesaikan seluruh proses administrasi dan berharap pencairan bisa segera dilakukan. (idr/chm)

  • Bagikan

Exit mobile version