Selama Ramadhan 1443 Hijriah, Tokoh Agama-Polres Majene Sinergi Jaga Kamtibmas

  • Bagikan

MAJENE, SULBAREXPRESS.CO.ID – Polres Majene bersama para tokoh agama pada kegiatan Silaturahmi Kamtibmas siap bersinergi menjaga situasi kamtibmas untuk tetap kondusif selama Bulan Ramadhan 1443 Hijriah.

Silaturahmi Kamtibmas ini, berlangsung di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene, dihadiri Kasubag TU Kemenag Majene, Drs. H. Darmawan Kepala Pondok Pesantren Miftahul Jihad Tande dan Ustadz Tamrin serta undangan selainnya, Rabu 30 Maret.

Kasubag TU Kemenag Majene, Drs. H. Darmawan menyampaikan, dalam melalukan aktivitas ibadah di Bulan Suci Ramadhan sangat perlu peran Polri dalam hal Polres Majene untuk mengawal kegiatan ibadah selama di Bulan Suci Ramadhan.

“Tidak menutup kemungkinan jangan sampai ada gangguan Kamtibmas yang bisa saja tiba-tiba terjadi, sehingga sangat memerlukan Keamanan dari Polri khususnya di saat pelaksanaan ibadah tarawih,” ulasnya.

Sementara, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian mengucap rasa hormat karena dapat bertemu para tokoh agama. “Saya bersyukur karena Majene wilayah Religius dan aman,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, pelaksanaan salat Tarawih tinggal menghitung hari. “Bulan Suci Ramadhan menjadi tamu agung kita. Sementara itu kita masih dibebankan untuk terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi, baik tahap 1,2, Booster, Lansia dan anak di Majene,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap kepada para tokoh agama dapat membantu untuk menyosialisasikan dan menyukseskan kegiatan vaksinasi serentak di Kabupaten Majene.

“Terlepas dari itu, maraknya balapan liar saat Bulan Ramadhan, baik sebelum memasuki waktu buka puasa maupun setelah makan sahur, sehingga para tokoh agama disetiap kesempatan ceramahnya dapat memberikan pemahaman terhadap para remaja agar kegiatan balapan liar tidak dilaksanakan karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga serta pengguna jalan lainnya,” pintanya.

Kapolres Majene menuturkan, selain dihadapkan dengan kondisi pandemi, juga diuji dengan kelangkaan minyak goreng curah yang saat ini mulai langka. “Tentu  kami terus berupaya agar persoalan ini dapat segera teratasi. Kabar baiknya Polda Sulbar akan mendistribusikan stok minyak goreng ke wilayah dibawah langsung pengawasan Polres dengan harga Rp14 ribu per liternya,” tutur Kapolres.

Kapolres Majene menambahkan, untuk memaksimalkan kegiatan ibadah di Bulan Ramadhan, nantinya rumah bernyanyi (Karaoke) di Kabupaten Majene akan ditertibkan. “Kita akan menyurat kepemilik rumah bernyanyi agar dibuka setelah Ibadah salat tarawih,” pungkasnya. (hfd)

  • Bagikan

Exit mobile version