MAJENE, SULBAREXPRESS.CO.ID – Selama Ramadhan tentu kebutuhan pokok semakin meningkat sehingga biasanya akan berimbas pada lonjakan harga di pasaran.
Untuk itu, Kepolisian Resor Majene terus memastikan pasokan barang kebutuhan pokok utamanya minyak goreng untuk menghadapi puasa Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri tetap terkendali dengan harga yang terjangkau.
Terlihat di pasar sentral Majene, para personel Polres Majene kembali melakukan pengecekan sekaligus mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan apapun, “meski untung sedikit asal berkah ibu-bapak,” imbau para petugas itu.
Terkait persoalan minyak goreng saat ini, lanjut para personel, pemerintah sudah melakukan upaya terbaik dengan menyalurkan minyak goreng ke seluruh wilayah dibawa pengawalan dari Kepolisian untuk memastikan seluruh masyarakat dapat kembali menikmati minyak goreng dengan ketentuan HET yaitu Rp14.000 per liter.
Kegiatan pemantauan harga sembako, dipimpin KBO Binmas Polres Majene Ipda Akhmad Husain. “Selain di pasaran, kita juga melaksanakan pemantauan stok bahan pokok dibeberapa toko modern dalam Kota Majene,” akunya.
Ia mengatakan, pihaknya dan instansi terkait lainnya akan tetap waspada dan berperan aktif mengawasi apabila ada potensi penyimpangan yang dapat terjadi di lapangan, seperti tindakan penimbunan.
“Semuanya masih tersedia termasuk stabilitas harga. Meski terdapat beberapa toko kehabisan stok minyak goreng yang selama ini mengalami kelangkaan dan pelonjakan harga yang sangat signifikan. ujar Ipda Akhmad.
Untuk itu, ia mengimbau kepada para pemilik usaha atau toko agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok yang bisa mengakibatkan kelangkaan dipasaran dan dapat menganggu stabilitas ekonomi di wilayah Kabupaten Majene khususnya.
“Selain memastikan harga sembako tetap terjangkau di pasaran, personel juga terus mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman,” pungkasnya. (hfd)