POLEWALI, SULBAREXPRESS.CO.ID – Forum Masyarakat Peduli Media (FMPM) mendorong Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat untuk secara aktif sosialisasikan penggunaan perangkat digital Set Top Box (STB) di masyarakat.
“Tentu sosialisasi ini penting, sebab penggunaan STB untuk menangkap siaran digital,” kata Dewan Pembina FMPM Sulbar, Firdaus Abdullah, dalam rilisnya, Rabu 6 April.
Firdaus menjelaskan sosialisasi penggunaan STB sangat penting jelang migrasi siaran TV Analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) tahap pertama per 30 April 2022 mendatang.
“Apalagi ada pembagian STB secara gratis yang diberikan pemerintah, dan pemenang penyelenggara Multipleksing (Mux) juga membagikan STB secara gratis kepada masyarakat,” ungkapnya.
Firdaus mengungkapkan pembagian perangkat siaran digital ASO bertujuan membantu masyarakat kategori miskin agar dapat menikmati siaran digital.
“FMPM mau mengingatkan kepada pemangku kepentingan baik KPID, pemerintah, dan lembaga penyiaran bahwa analog switch off tahap pertama batasnya tanggal 30 april 2022 artinya tinggal beberapa hari lagi. Kita tinggal menghitung mundur,” ucapnya.
Firdaus menyayangkan, di satu sisi masyarakat diminta untuk menikmati siaran digital tetapi perangkat digital atau STB belum diketahui oleh masyarakat apalagi memilikinya.
“Pantauan kami masyarakat belum mengetahui secara detail apa itu digital dan alat STB sebagai perangkat menangkap siaran digital, apalagi penggunaannya, ” beber dia.
Firdaus menambahkan saat ini pihaknya belum melihat keseriusan pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Kominfo (Perkominfo), Khususnya melakukan pendataan masyarakat miskin untuk mendapatkan STB secara gratis dari lembaga penyiaran.
“Saatnya lembaga penyiaran dalam hal ini RCTI dan pemerintah membagikan secara gratis STB sesuai komitmen sebagaimana diatur dalam Permenkominfo. Apalagi ini momentum hari penyiaran nasional, kita ingatkan untuk segera membagikan STB kepada masyarakat,” tandasnya. (ali/chm)