MAJENE – Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan kerugian bagi pelaku, masyarakat dan negara.
Sehingga Pemerintah maupun sejumlah lembaga merancang rencana aksi dengan melakukan pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi narkoba di daerah ini.
Seperti, yang dilaksanakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Korban Penyalahgunaan Napza Mandar Indonesia (LKS-KP Napza Mando) yang dinakhodai Nurul Aeni, S.Kep.,Ns. melalui kegiatan Kader Edukatif Remaja Anti Narkoba sebagai bentuk pencegahan dan penanganan bahaya narkoba di Kabupaten Majene.
“Kegiatan ini, sudah dilaksanakan pada Rabu 30 Maret 2022 lalu, dan LKS-KP Napza Mando dibawahi Yayasan Mandar Indonesia (Yamando) yang di Ketuai Fredy Akbar k,” terang Nurul Aeni, Selasa (05/04/2022).
Dijelaskan, kegiatan Kader Edukatif Remaja Anti Narkoba dilaksanakan di Aula MA P3A Guppi Rangas. “Kader Edukatif Remaja Anti Narkoba ini tentu diharapkan mampu menjadi role model dalam mengkampanyekan Bahaya Narkoba bagi kaum muda terutama para pelajar,” harapnya.
Kegiatan Kader Edukatif Remaja Anti Narkoba lanjutnya, juga bekerjasama dengan Aliansi Duta Anti Narkoba Kabupaten Majene, di awali dengan Penyuluhan terkait bahaya narkoba dan dilanjutkan pembentukan Kader Edukatif Remaja Anti Narkoba.
“Para peserta kader harus berani untuk mengingatkan dan juga melaporkan jika terdapat pelajar berperilaku menyimpang terutama menggunakan jenis narkoba,” tegas wanita kelahiran Majene itu. (hfd)