POLEWALI, SULBAREXPRESS.CO.ID – Setelah sempat tertunda selama dua tahun, akibat pandemi Covid-19, Pembukaan safari ramadan kali ini dilakukan setelah mendapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo, sebagai upaya memberi pemahaman keagamaan dan sosial kemasyarakatan, serta menangkap keluhan dan aspirasi masyarakat.
Safari ramadan 1443 H diawali dari Kecamatan Matangnga yang tergolong daerah terluar di Kabupaten Polman.
“Saya ingat betul saat awal masa kepemimpinan saya di Polman, ketika ke Matangnga, kita harus tempuh perjalananan empat sampai lima jam, itupun harus dengan mobil khusus, bahkan kadang kita harus menginap.” ujar Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar, Kamis 7 April 2022.
Bupati yang akrab disapa AIM ini berharap seluruh masyarakat Matangnga untuk bersiap menyambut Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Menurutnya Polman merupakan daerah strategis penunjang IKN baru. Ia pun menantang camat dan para kepala desa untuk berinovasi membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor sumber daya alam.
“Berikan edukasi kepada masyarakat untuk menangkap peluang sebagai daerah penyangga ibukota.” jelasnya, Kamis lalu.
Safari ramadan di Kecamatan Matangnga dirangkaikan dengan, kegiatan buka puasa bersama di halaman kantor camat Matangnga, dihadiri kepala desa, lurah dan kepala dusun se Kecamatan Matangnga.
Sementara sejumlah pejabat yang mendampingi Bupati Polman Andi Ibrahim safari ramadan di Matangnga diantaranya Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Badan Keuangan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PPKBP3A dan Kepala Disperindag dan UKM Polman. (*)