JAKARTA, SULBAREXPRESS – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi besar-besaran. Terdapat 215 perwira dimutasi dan dirotasi.
Salah satunya Kapolda Sulbar yang juga berganti. Irjen Eko Budi Sampurno yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulbar, kini menempati jabatan baru sebagai Wakalemdiklat Polri.
Posisi Kapolda Sulbar yang segera ditinggalkan Irjen Eko Budi Sampurno digantikan Irjen Verdianto Iskandar Batticaca yang sebelumnya menjabat Kakorpolairud Baharkam Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya mutasi tersebut. “Iya, betul telegram mutasi dan penggantian yang sudah purna, penugasan di luar struktur dan promosi serta penyegaran bagi personel Polri dalam pembinaan karier,” terangnya.
Dalam mutasi kali ini, Kapolri juga mengganti Kepala RS Polri Kramat Jati yang sebelumnya dijabat Brigjen Asep Hendradiana bakal diisi bakal diisi Brigjen Hariyanto.
Mutasi dan rotasi 215 perwira polisi itu tertuang dalam tiga Surat Telegram Kapolri yang ditandatangani 13 April 2022, yakni TR Nomor : ST/747/IV/KEP/2022 ada 177 perwira, TR Nomor: ST/746/IV/KEP/2022 ada 14 orang perwira dan TR Nomor: ST/748/IV/KEP/2022 ada 24 orang perwira.
Riwayat Karir Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca
Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, lahir 4 Januari 1967. Ia adalah seorang perwira tinggi Polri.
Verdianto merupakan lulusan Akpol 1988. Ia berpengalaman dalam bidang Brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kakorpolairud Baharkam Polri.
Berikut sederet jabatan yang pernah diembannya, yakni Danki 5129 Satbrimob Ditsamapta Polda Sumut (1993), Kasat Brimob Polda DIY (2002).
Kemudian Kapolres KP3 Belawan Polda Sumut (2007), Kapolres Binjai Polda Sumut (2007), Wadir Samapta Polda DIY (2008), Kasat Brimob Polda Sumut (2008), Kasat III/Pelopor Korbrimob Polri (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Akpol Lemdikpol (2012), Karo Ops Polda Sulteng (2013), Dirlantas Polda Jatim (2014), Kabagjianling Rojianstra Sops Polri (2015), Karo Ops Polda Metro Jaya (2016), Danpaspelopor Korbrimob Polri (2018), Kakorpolairud Baharkam Polri (2020), dan Kapolda Sulbar (2022). (jpnn/ham)