PASANGKAYU, SULBAREXPRESS – Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi, tidak hanya bagi daerah tapi juga Indonesia.
Kabupaten Pasangkayu sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit yang cukup terbesar, industri kelapa sawit telah menyediakan lapangan pekerjaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk itu, selama berkiprah di daerah ini, PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup, tak henti memainkan perannya dan turut serta memajukan Pasangkayu.
Nah, pada momentum perayaan 19 tahun Kabupaten Pasangkayu, ada harapan dan gagasan yang dicurahkan PT AAL untuk daerah ini. Seperti apa detilnya, berikut petikan wawancara dengan Community Development Area Manager (CDAM) PT AAL Tbk Grup Area Celebes 1 Oka Arimbawa.
Secara umum apa harapan PT Astra Agro Lestari pada HUT ke 19 Kabupaten Pasangkayu?
Bagi kami di dunia industri, kami berharap iklim investasi di Pasangkayu dapat stabil sehingga kami dapat berusaha dengan baik serta memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan perekonomian di Kabupaten Pasangkayu. Kami berharap tidak banyak gejolak yang membuat dunia usaha mengalami ketidakpastian.
Selain itu, perkembangan infrastruktur juga menjadi harapan bagi dunia industri terutama jalan dan jembatan, listrik, dan telekomunikasi. Dengan berkembangnya Industri 4.0, dukungan infrastruktur telekomunikasi menjadi sangat vital. Digitalisasi dan IoT di dunia perkebunan yang saat ini dikembangkan industri perkebunan kelapa sawit, terutama Astra Agro, akan dapat berkembang dengan baik dengan infrastruktur komunikasi yang memadai.
Sudah sejauh mana komitmen PT Astra Agro dalam memajukan Pasangkayu, khususnya di sektor perkebunan?
Sebagaimana moto Astra Agro yakni, “Prosper with the Nation” atau “Sejahtera Bersama Bangsa”, kami berkomitmen bersama sama dengan seluruh stakeholder untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Pasangkayu. Astra Agro selalu berupaya untuk bersama dengan pemerintah, baik pemerintah kabupaten sampai dengan pemerintah desa, dan segenap komponen masyarakat untuk terus bekerjasama dalam rangka pengembangan masyarakat.
Seperti apa peran serta PT Astra Agro dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan perkebunan?
Dalam mejalankan usahanya, Astra Agro menerapkan 3P (Tripple P) Roadmap, yakni Portofolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution. Pada Public Contribution Roadmap Astra Agro memiliki empat pilar Corporate Social Responsibility (CSR) yang secara konsisten dilaksanakan yakni: Bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan.
Sejak menginjakkan kaki di Pasangkayu, Astra Agro telah bermitra dengan petani kelapa sawit melalui program PIR (Perkebunan Inti Rakyat). Seiring dengan perkembangan zaman, Astra Agro mengembangkan kemitraan yang berorientasi dengan kebutuhan dan pengalaman petani. Astra Agro mengembangkan program IGA (Income Generating Activity) dengan komoditas kelapa sawit maupun non-kelapa sawit.
Selain mengembangkan potensi ekonomi masyarakat desa lingkar yang berhubungan dengan lini bisnis utama, Perseroan juga melakukan pengembangan ekonomi masyarakat di desa ring 1 dengan mengedepankan aspek ekonomi berbasis kearifan lokal melalui program DSA (Desa Sejahtera Astra). Program ini didesain dengan memaksimalkan peran kelompok atau komunitas ekonomi beserta kadernya melalui serangkaian jenis usaha dan dukungan pembinaan dari Perseroan dalam mewujudkan masyarakat desa ring 1 yang memiliki kemandirian secara ekonomi.
Astra Agro menempatkan pendidikan sebagai salah satu program prioritas. Oleh karenanya, Perseroran membangun program Pendidikan melalui Yayasan Astra Agro Lestari. Perseroan memiliki Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama yang tersebar di wilayah anak perusahaan berada. Selain fisik, Perseroan membangun pendidikan dengan dukungan tenaga pendidik kompeten. Astra Agro juga memberikan bantuan beasiswa dan bantuan fasilitas pendidikan bagi masyarakat yang berada di sekitar kebun Astra Agro.
Sebagai wujud komitmen dalam kontribusi untuk mencapai tujuan SDGs pada aspek kesehatan yang baik dan kesejahteraan, Astra Agro memberikan akses pelayanan kesehatan yang baik kepada karyawan dan keluarganya. Perseroan juga memberikan kontribusi pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar, terutama kepada suku asli yang berada di sekitar perusahaan serta program pemberdayaan kesehatan masyarakat sekitar berbasis Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Dalam menjalankan operasionalnya, Astra Agro berkomitmen tinggi pada aspek pengelolaan lingkungan. Astra Agro melakukan pengelolaan areal NKT (Bernilai Konservasi Tinggi) pada setiap anak perusahaan yang disesuaikan dengan kompleksitas lansekap dan keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya.
Sudah berapa lama PT Astra mengelola sektor perkebunan di Pasangkayu ?
Kami mulai mengembangkan sektor perkebunan pada tahun 1989 atau sekitar 33 tahun yang lalu. Selain mengelola perkebunan inti, Astra Agro bekerjasama dengan pemerintah dan sektor perbankan mengembangkan program Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans) pada tahun 1990 atau 32 tahun.
Kedepan, apa yang akan dilakukan PT Astra guna membantu pemerintah dalam memajukan daerah dan masyarakat Pasangkayu ?
Astra Agro akan terus mengembangkan program-program CSR dan juga berkolaborasi dengan pemerintah serta stakeholder. Harapannya, Visi Sejahtera Bersama Bangsa dapat teraktualisasi di Kabupaten Pasangkayu. (ndi/ham)