MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Menggunakan KRI Sultan Hasanuddin Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto melakukan kunjungan kerja di wilayah kerja Lanal Mamuju, Sulbar.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan kedatanganya di Lanal Mamuju dalam rangka kunjungan kerja, sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh anggota dan jajaran Lanal Mamuju.
“Bangga bisa bertemu seluruh prajurit di Lanal Mamuju, itu sudah lama kita inginkan untuk hadir di Lanal Mamuju hanya situasi sehingga baru bisa hadir,” kata Panglima bintang dua di hadapan para prajurit Lanal, Kamis 14 April.
Agenda tersebut juga merupakan bagian dari safari Ramadan memanfaatkan waktun di bulan puasa.
Ia juga memeriksa sejumlah sarana dan prasaran yang berada di Lanal Mamuju, termasuk kondisi dermaga setelah dilanda gempa. Panglima pun langsung memberikan sejumlah dukungan penguatan pembangunan sarana dan prasaran untuk Lanal Mamuju, dan prajurit.
“Itu semua tujuannya untuk memastikan kesiapan, sekaligus untuk membantu tugas pokok lanal Mamuju,” ujarnya.
Ia berharap Lanal yang ada dibawah Pangkoarmada II Angkatan Laut, mempunyai standar dan kesejahteraan yang sama. Termasuk sinergitas seluruh Forkopimda untuk mendukung Sulbar lebih baik.
Ia datang bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Dewi Iwan Isnurwanto dan jajaran disambut oleh
Komandan Lantamal VI Laksma TNI Dr. Benny Sukandari, bersama Komandan Lanal Mamuju, Letkol Marinir Temmy Irawan.
Sementara Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan setelah berbincang bersama Pangkoarmada II, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan khususnya penguatan kelautan di Sulbar.
“Kita telah berbincang berbagai masalah kelautan di wilayah Sulbar. Alhamdulillah apa yang dibutuhkan bersama-sama akan membenahi kelautan di Sulbar,” ungkapnya.
KRI Sultan Hasanuddin
KRI Sultan Hasanuddin 366 sandar di Dermaga Lanal Mamuju, ratusan warga dan siswa antusias berkunjung melihat KRI tersebut.
Kapal perang tersebut dikomandoi oleh Letkol Laut (P) Boy Yopi Hamel, merupakan kapal kedua dari kapal perang jenis Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas SIGMA milik TNI AL, dengan panjang 90,71 meter, lebar 13,02 meter dengan draft 3,60 meter.
Kapal perang Republik Indonesia tersebut sandar di Mamuju dalam rangka tugas mengawal Panglima Komando Armada II Pangkoarmada Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto.
Selama bersandar di Dermaga Lanal Mamuju, KRI Sultan Hasanudin-366 menggelar open ship bagi pelajar dan masyarakat umum kota Mamuju.
“Masyarakat dapat melihat secara langsung KRI Sultan Hasanudin 366 secara fisik termasuk alat peralatan dan persenjataan yang ada di kapal perang tersebut,”kata Letkol Laut (P) Boy Yopi Hamel.
Ia mengatakan, open ship merupakan bentuk apresiasi panglima kepada masyarakat Mamuju.
“Ini bentuk kepedulian dan perhatian dari Panglima kepada masyarakat Mamuju, sekaligus meninjau sarana dan prasaran di Lanal Mamuju,” ucapnya.
Salah seorang siswi SMKN 1 Mamuju, Syahriana Nur Anti mengaku, sangat senang bisa menjadi salah satu dari ratusan pelajar dan warga Mamuju yang diizinkan masuk dan melihat secara langsung KRI.
“Merupakan kesempatan langka, karena menaiki KRI hanya bisa dilakukan setahun sekali, itupun kalau sandar lagi di Mamuju,” kata Syahriana yang mendapat kesempatan mengunjungi KRI, Kamis 14 April 2022.
Momen tersebut, kata Dia, bisa memotivasi dirinya bahkan seluruh anak muda di Mamuju Sulbar untuk menjadi anggota TNI AL.
“Saya datang karena ada pemberitahuan di sekolah, sekalian untuk ngabuburit juga,” tandasnya. (idr/chm)