Wagub Berharap Lomba Qasidah Kembali Bergairah di Sulbar

  • Bagikan
Wagub Sulbar Enny Anggraeni Anwar menjadi juri di acara Kasidah Ramadan di Studio RRI Mamuju, Sabtu malam 23 April 2022. -- foto: idrus ipenk --

MAMUJU, SULBAREXPRESS – Wakil Gubernur (Wagub) Sulbar Enny Anggraeni Anwar terus mendorong pengembangan qasidah untuk generasi muda. Tujuannya agar lebih mencintai seni budaya bernuansa Islami.

Begitu disampikan Enny saat menghadiri lomba Qasidah Ramadan Senandung Harmoni, yang dilaksnakan Radio Republik Indonesia (RRI) Mamuju bersama PW Patayat NU Sulbar.

Menurutnya, perkembangan kesenian qasidah dapat memberikan dampak positif, terutama bagi generasi milenial. “Ini dapat mendorong dan mengembangkan seni qasidah serta memotivasi para qasidah di Sulbar, “kata Enny, Sabtu malam 23 April 2022.

Meski kegiatan tersebut sudah sering dilaksanakan, namun ini merupakan yang pertama digelar oleh media massa. “Tentunya ini akan kembali menggairahkan qasidah di Sulbar. Saya inginkan kegiatan ini digalakkan kembali untuk membangkitkan semangat generasi muda kita untuk mencintai budaya Islam,” terangnya.

Ia mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, sekaligus merasa terbantu sebagai ketua Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Sulbar.

“Insya Allah kedepan bisa mengadakan lagi, karena sempat vakum akibat covid. Namun pesanya kepada seluruh peserta jangan cepat puas. Harapan kami pemerintah daerah
qasidah ini jangan timbul tenggelam, maju terus,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Sulbar Imelda Adhiyanty menyampaikan, seluruh peserta qasidah ramadan sangat antusias, lomba pun dibagi dalam dua kategori berdasarkan usia. Sehingga tahapan babak penyisihan dilakukan sebanyak dua seri untuk menuju ke grand final.

Pembagian ini, kata dia, sengaja dilakukan untuk mengantisipasi jumlah peserta dan penonton di waktu yang bersamaan.

“Kita bersyukur pelaksanaan qasidah ramadan ini bisa berjalan lancar, semua bisa terhibur dengan penampilan terbaik dari para peserta baik remaja dan dewasa,” kata Imelda.

Imelda menambahkan, terkait lomba qasidah Ramadan yang diselenggarakan, ini merupakan cara tersendiri dalam menyemarakkan bulan suci dengan muamalah dan kegiatan-kegiatan sosial.

“Insya Allah kegiatan seperti ini akan menjadi amal sekaligus semangat spritualitas kita dalam mengisi bulan suci ini semakin bertambah,” ujarnya.

Pada babak final, yang berhasil menjadi juara untuk kategori remaja adalah Irama Jaga dari Pure Kecamatan Kalukku dan juara kedua yaitu Darul Fauzan dari Parung-parung, Kecamatan Mamuju.

Sementara untuk kategori dewasa, juara pertama yaitu Al Kahhar dari Kampung Jati Kecamatan Kalukku dan Juara kedua Al Khairat dari Kecamatan Mamuju. (idr/ham)

  • Bagikan