MAMUJU, SULBAREXPRESS – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar menyediakan mobil kas keliling bagi masyarakat untuk memudahkan dalam melakukan Penukarang uang.
Seperti yang dilakukan di Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Humas BI Sulbar Megananda mengatakan, layanan ini untuk membantu masyarakat mendapatkan uang tunai baru ketika mudik lebaran.
Layanan penukaran uang pun perorang dibatasi sebesar Rp 3,8 juta dengan rincian uang pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000 masing-masing 1 ikat (isi 100 lembar). “Sengaja kami batasi agar merata dan banyak masyarakat penukar mendapatkan uang pecahan,” kata Megananda, Selasa 26 April 2022.
Ia mengaku, jenis pecahan rupiah yang dapat diperoleh masyarakat melalui penukaran kas keliling adalah uang Rupiah kertas pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. “Mobil kas keliling melayani hingga modal disiapkan habis, modal sekitar Rp 300 juta disiapkan,”ungkapnya.
BI memastikan ketersediaan Uang Layak Edar (ULE) selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di tahun 2022, KPw BI Sulbar telah menyiapkan uang kartal sebanyak sekira Rp 1 triliun.
“Adapun jumlah proyeksi permintaan uang tunai oleh stakeholder (masyarakat umum dan perbankan) selama bulan Ramadhan dan Hari Lebaran 1443 H berada di kisaran Rp 550 miliar,” jelasnya.
Angka ini lebih tinggi dari rata-rata realisasi pemenuhan kebutuhan uang kartal di Sulbar pada periode Hari Raya Idul Fitri dalam 4 tahun terakhir (2018-2021) sekira Rp 490 miliar.
Untuk memenuhi kebutuhan uang kartal tersebut, Bank Indonesia dan perbankan di Sulbar membuka layanan penukaran, dengan jumlah layanan penukaran terdapat di 60 titik di seluruh kabupaten.
“Termasuk melakukan kegiatan kas keliling, rencananya juga Rabu dan Kamis (27 sampai 28 April 2022, red) akan dilaksanakan di Lapangan Ahmad Kirang, itu karena tingginya animo masyarakat melakukan Penukarang uang,” terangnya.
Salah satu ASN Pemprov Sulbar Rakhmat bersyukur dengan adanya kas keliling yang disediakan BI, lantaran itu dinilai memudahkan dalam melakukan penukaran uang.
Ia mengatakan, keberadaan jasa penukaran uang keliling membuat ia dan masyarakat merasa terbantu. Sebab, selama ini dirinya merasa kesulitan saat membutuhkan uang pecahan saat bertransaksi dengan konsumen. “Keberadaan jasa penukaran uang keliling jelas sangat membantu kami,” tandasnya. (idr/ham)
