MAMUJU, SULBAREXPRESS – Dalam rangka Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Mamuju menyelenggarakan Pasar Ramadan 1443 H pada 4-23 April 2022 yang dimeriahkan oleh berbagai pedagang UMKM seperti pedagang takjil, sembako, hingga pakaian.
Beberapa kegiatan usaha keuangan (finance), termasuk kegiatan CSR PTTEP yakni Sobis Pammase yang menata produk madu, propolis dan ayam kampung beku juga terlibat dalam kegiatan ini.
Pembukaan Pasar Ramadan diawali dengan kunjungan Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi yang menjelajahi setiap booth atau stand yang berjajar di area kegiatan. Satu persatu produk diperlihatkan kepada Sutinah.
Saat mengunjungi stand pameran Sobis Pammase, madu, propolis dan ayam kampung rupanya menyita perhatian bupati untuk lebih mengetahui lebih jauh mengenai produk ini. “Semoga hari ini laku semua yah,” ucap Sutinah.
Sejak tahun 2018, setelah rutin menyelenggarakan dan membangun PAUD di Mamuju, Majene dan Polewali Mandar, CSR PTTEP Indonesia menginisiasi program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan mampu memberikan nilai tambah dan berbagi dampak kepada pengelola PAUD serta masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, dibentuklah lima unit usaha berbasis agrobisnis yang potensinya tinggi dikembangkan di wilayah tersebut. Diantaranya tambak udang vannamei, dua peternakan ayam kampung KUB (Kampung Unggul Balitnak), peternakan bebek dan lebah madu trigona.
Kelima unit ini berada di bawah koordinasi perkumpulan kelompok usaha agrobisnis yang berorientasi sosial, Sobis Pammase namanya, dengan membagi keuntungan yang didapat kepada komunitas PAUD.
Jelang Lebaran 1443 H, hasil panen tersebut bukan hanya dijual di Pasar Ramadan, namun juga membagi hasil panen ayam kampung karkas kepada 9 PAUD dan 2 NGO (Non-Governmental Organization) yang berada di Mamuju dan Polewali Mandar.
Penerima manfaat dari program berbagi panen ini diantaranya merupakan PAUD binaan CSR PTTEP Indonesia, yaitu Siola Matahari di Kota Mamuju, Siola Gemilang Azzahra di Sinyonyoi, Siola Ashabul Maimanah di Sampaga, Siola Teratai di Papalang, Siola Pasir Putih di Tapalang Barat, Taman Siwaliparri Malaqbiq di Campalagian, Taman Siwaliparri Alimuddiniyah di Wonomulyo, Taman Siwaliparri Permata Hati di Balanipa, Taman Siwaliparri Tinambung serta Yayasan Karampuang di Mamuju dan Yayasan Masyarakat Mandar Madani di Polewali Mandar.
Pemberian bagi hasil produk ayam kampung untuk PAUD diatas diwakili oleh Ahmad Azikin sebagai Koordinator Sobis Pammase dan perkumpulan ini tetap berkomitmen menjadi social enterprise yang bertujuan membangun kemandirian ekonomi lokal dan berbagi dengan komunitas PAUD. (rls/ham)