Pemprov Usul Penambahan Rute Penerbangan dan Pelayaran ke Sulbar

  • Bagikan
Maskapai Wings Air saat mendarat di Bandara Tampa Padang Mamuju. -- foto: idrus ipenk --

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pemprov Sulbar mengajukan penambahan rute penerbangan dari Bandara Tampa Padang Mamuju serta perluasan jalur penumpang tol laut.

Penjabat Gubernur Sulbar Dr. Akmal Malik menyebutkan daerah ini sudah harus memperbanyak rute penerbangan termasuk rute jalur penumpang kapal laut, sebagai upaya membuka akses untuk kemajuan Sulbar.

Pembukaan akses tersebut diyakini akan menjadi salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah.

“Kita bersama Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng, red, kerja sama bidang kapal, dimana gubenur punya kapal yang nanti berlayar dari Tawau, Balikpapan, singgah di Mamuju, Pasangkayu dan Polewali Mandar,” kata Akmal.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya mulai melakukan pembenahan pelabuhan sebagai persiapan untuk menindaklanjuti pertemuan bersama gubernur Sulteng.

“Sedang kita usahakan mohon doanya, saya sudah menyurat ke Menteri Maritim Investasi dan Menteri Perhubungan, kita minta kalau bisa kita buka akses langsung Jakarta ke Mamuju,” ucap Akmal.

Ia mengatakan, Kalaupun itu tidak bisa, maka ia meminta alternatif lain yakni jalur Jakarta, Balikpapan, Mamuju, atau Jakarta, Makassar menuju Mamuju.

“Tujuannya untuk membuka akses, kita harus bangkit dalam rangka membuka peluang investasi. Kita butuh akses, kita butuh orang luar masuk di Sulbar agar melihat Sulbar yang indah sekaligus ikut membangun Sulbar,” sebutnya.

Gubernur menyampaikan komitmennya untuk terus berupaya agar Provinsi Sulbar semakin maju dan berkembang. Salah satunya, dengan mendorong investor masuk ke Sulbar.

Untuk itulah, salah satu yang menjadi perhatian pemerintah Sulbar adalah meminta kepada pusat untuk membuka jalur penerbangan Jakarta-Mamuju.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin mengaku optimis jika permintaan yang dilakukan Pemerintah Sulbar akan diterima oleh pusat.

“Ini bisa, seperti penggambaran kedepan pasti orang dari Jakarta mau langsung ke Mamuju, besar peluangnya nanti diarahkan langsung dari Jakarta ke Mamuju untuk penerbangan apalagi sebagai penyanggah IKN,” ucapnya.

“Paling untuk sementara ini, tiga kali dalam satu minggu dengan melihat frekuensi penerbangan penumpang,” imbuh Maddareski. (idr/chm)

  • Bagikan

Exit mobile version