MAMUJU, SULBAREXPRESS – Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Wilayah Sulbar menyelenggarakan Halal bihalal demi perkuat silaturahmi guna pengabdian bagi Sulbar yang maju dan sejahtera, Minggu 29 Mei 2022, di Mamuju.
Halal bihalal tersebut merupakan agenda kepengurusan IKA Korwil Sulbar setelah Ramadan. Itu sebagai ajang silaturahmi sekaligus mempertegas keberadaan IKA Unhas di Sulbar.
Hadir perwakilan Ketua IKA Unhas yang juga Wakil Rektor Unhas Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Prof. Muh. Nasrum Massi. Di kesempatan itu ia menjelaskan bahwa Unhas saat ini sudah menuju ke arah lebih baik. Itu karena saat ini Unhas telah masuk rangking dunia, juga karena keterlibatan seluruh alumninya.
“Sebenarnya Unhas sekarang bukan lagi Indonesia Timur saja, tetapi kami sekarang masuk rangking lima Nasional. Di Asia kita di rangking 12, dan di Internasional masuk perangkingan 1.200 dari beberapa perangkingan universitas Internasional,” kata Prof Nasrum.
Menurutnya, setiap tahun Unhas menerima mahasiswa mencapai 7.000. Dan saat ini jumlah alumni mencapai 208.000. Di Sulbar ada 4.000-an alumni,” ucapnya.
Ia berharap, kolaborasi antar seluruh alumni dapat terjalin dengan baik, sehingga program IKA Unhas dapat berjalan dengan baik. Termasuk untuk kolaborasi pengembangan pendidikan di Sulbar.
“Khusunya pendidikan, saya kira Sulbar dengan segala SDM yang ada, kami berharap bisa mendapat kolaborasi untuk pengembangan SDM. Kita berharap semua alumni bisa berkontribusi dan menjaga nama baik Unhas,” jelasnya.
Seluruh alumni juga diminta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga peran para alumni dalam posisi strategis sejalan dengan kompetensi yang dimiliki.
“Secara tidak langsung akan berpengaruh pada pembangunan daerah, dengan menambah pengetahuan dan keterampilan, saya kira akan memberikan masukan berarti dalam rangka pembangunan daerah,” terangnya.
Sementara Ketua IKA Sulbar Muhammad Idris DP mengatakan, momentum Halal bihalal ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat komitmen bersama pengurus bahwa kehadiran IKA Unhas di Sulbar harus memberi kemanfaatan.
Ini sekaligus, lanjutnya, mengokohkan komitmen IKA Unhas untuk menjadi organisasi yang memberikan kemanfaatan luas. “Apa saja yang dikerjakan harus memberi manfaat, salah satunya usaha untuk mengembangkan pengelolaan lingkungan hidup lebih baik seperti penanaman pohon,” ucapnya.
Apalagi di pemerintahan, seluruh alumni diminta untuk terus meningkatkan kemampuan, skil, dan pengetahuan sehingga dapat memberikan kontribusi kepada daerah.
“Tidak boleh menjadi beban pemerintah, harus berkontribusi luas untuk membangun Sulbar yang maju dan sejahtera,” ucap Sekprov Sulbar ini.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh alumni Unhas yang selalu mendorong dan memberikan masukan untuk pemerintahan.
“Kita bangga menjadi anggota IKA Unhas karena masuk rating lima terbaik. Ini menjadi tantangan bagi seluruh alumni karena jangan sampai rangking naik, tetapi alumninya tidak menunjukan kelas,” bebernya.
Dirinya juga menyampaikan pesan dari Gubernur Sulbar bahwa IKA Unhas harus berkolaborasi untuk melakukan pembangunan di daerah.
Sebab di Sulbar masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan itu. Di berbagai indeks, Sulbar masih berada di bawah. Salah satunya stunting, berada di rating ke dua seluruh Indonesia. IKA Unhas pun diharap hadir untuk melakukan intervensi terhadap permasalahan yang dihadapi untuk pembangunan Sulbar. (idr/ham)
