BERN, SULBAREXPRESS – Sungai Aare, Bern, berhulu dari Pegunungan Alpen Swiss. Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss. Di sungai ini pula Emmeril Kahn Mumtaz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dilaporkan hilang.
Dikutip dari laman Interlaken Travel, Sungai Aare memiliki titik terdalam, yakni 200 meter. Sungai tersebut mengalir ke arah Brienz, menuju Danau Brienz, dan mencapai Danau Thun di Interlaken. Warga dan turis lebih suka menyusuri Sungai Aare dengan perahu dan berenang.
Air sungai Aare kadang berwarna hijau, terkadang pirus. Lain waktu, Sungai Aare yang melewati kota Bern itu airnya berwarna biru tua. Kala musim panas, hari semakin panas, tidak ada yang bisa menghentikan penduduk kota untuk menikmati airnya yang sejuk.
Bagi mereka yang berani, maka akan menuju ke kolam Marzili yang populer dan Lorraine Bad untuk melompat dari jembatan ke sungai. Sementara bagi mereka yang lebih menyukai relaksasi akan memilih naik perahu karet.
Berperahu menyusuri Aare, atau Aareböötle seperti yang disebut oleh penduduk setempat, adalah hiburan favorit penduduk Bern. Setelah perahu diluncurkan, hanya ada satu hal yang harus dilakukan yakni berenang di sepanjang sungai.
“Namun, perlu diketahui bahwa sungai ini hanya cocok untuk perenang berpengalaman,” tegas laman Interlaken Travel, Minggu 29 Mei 2022.
Dari Aargletschers ke Koblenz
Laporan Made In Bern, jejak Aare mengarah melalui Kanton Bern, Solothurn dan Aargau. Panjangnya mencapai 295 km. Sungai itu berhulu dari Oberaargletscher (Gletser Aar Atas) di Pegunungan Alpen Bernese. Dari sana mengalir melalui Ngarai Aare ke Meiringen, melewati Danau Brienz ke Bern dan kemudian menuju Danau Biel, Aarberg dan Brugg sampai akhirnya menjadi anak sungai Rhine yang dekat dengan Koblenz.
Sungai itu memang memiliki kesan yang istimewa di mata warga lokal dan wisatawan. Namun arus yang cukup deras ternyata membuat Eril, begitu putra sulung Ridwan Kamil disapa, terseret. Hingga kini pencarian terhadap putra sulung Ridwan Kamil itu masih dilakukan. (jpc)