Apa Itu Data Desa Presisi? Begini Penjelasan Dr. Sofyan Sjaf

  • Bagikan
Wakil Kepala LPPM IPB Dr. Sofyan Sjaf memaparkan data Presisi Desa di sosialisasi data Desa Presisi di Ballroom Maleo Selasa 31 Mei 2022. -- foto: idrus ipenk --

MAMUJU, SULBAREXPRESS – Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik hari ini, 31 Mei 2022, mengumpulkan seluruh kepala desa, lurah dan camat se Sulbar. Para aparat pemerintahan itu akan diberikan pemahaman tentang data dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis data presisi.

Pemprov Sulbar melibatkan Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Insitut Pertanian Bogor (LPPM IPB) dalam perencanaan pembangunan daerah melalui pemanfaatan Data Desa Presisi (DDP).

Penggagas Data Desa Presisi yang juga Wakil Kepala LPPM IPB Dr. Sofyan Sjaf mengatakan, Data Desa Presisi itu menyuguhkan data yang lengkap dan akurasinya terukur terkait informasi kependudukan, ekonomi, sosial dan pendidikan masyarakat.

“Data ini cukup komplit dan terukur sampai ada data per rumah. Data ini kalau semua desa punya, semua perencanaannya bisa terselesaikan dengan baik,” kata Prof Sofyan.

Ia mengatakan, satu-satunya cara mewujudkan mandat negara untuk menyejahterakan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa yaitu dengan data akurat.

“Jika Data Desa Presisi ini bisa kita selesaikan, maka permasalahan pembangunan bisa kita selesaikan,” ujarnya.

Data Desa Presisi merupakan data yang mimiliki tingkat akurasi dan ketepatan tinggi untuk memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Data tersebut diambil, divalidasi, dan diverifikasi oleh warga desa dibantu pihak luar desa, seperti para pemuda yang ahli IT.

Data tersebut diperoleh menggunakan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM), sebuah pendekatan inklusif yang menempatkan relasi antara manusia dan teknologi untuk melakukan pengumpulan data desa presisi dengan mempertimbangkan dimensi spasial, teknologi digital, partisipasi warga dan sensus. (Idr/ham)

  • Bagikan

Exit mobile version