MAMUJU, SULBAREXPRESS – Rencana Pemprov Sulbar membangun data presisi dari desa hingga ke tingkat provinsi, mendapat respon dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar.
Terobosan penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik untuk melahirkan data presisi dinilai sebagai sesuatu yang luar biasa. Itu disampikan Kepala BPS Sulbar Agus Gede Hendrayana.
Ia mengatakan jika pihaknya sangat mendukung rencana program tersebut. “Kami sangat mendukung program pemerintah memulai data presisi dari desa. Apalagi diketahui data registrasi dan data sektoral merupakan kompilasi hasil kerja dari aparat terbawah,” kata Agus, Senin 30 Mei 2022.
Menurutnya, data memang menjadi hal penting dalam perencanaan dan pembangunan yang akan dilakukan suatu daerah. “Kalau data desanya bagus, seharunya data kecamatannya bagus, begitupun data kabupaten juga akan bagus dan seterusnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, program tersebut juga sejalan dengan program pemerintah pusat. Presiden telah mencanangkan pembanguan daerah dari daerah terpinggir dan terluar, dari desa.
“Program gubernur memulai data desa sangat sejalan, bagaimana pembangunan di desa sesuai dengan gelontoran dana, kami di BPS berusaha berperan aktif mensuport sepenuhnya. Artinya bagaiman data itu bisa dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan,” jelasnya.
Hal itu pun, lanjut Agus, telah dilakukan BPS dengan bersinergi bersama pemerintah daerah termasuk melakukan program Desa Cinta Statistik, bagaiman mengawal perstatistikan tingkat desa dengan memberikan pendampingan serta pemahaman kepada aparat desa tentang pengumpulan data.
“Kami juga punya data potensi desa, itu dilaksanakan tiga tahun sekali. Data potensi desa itu bisa dimanfaatkan, bisa melengkapi apa kekurangannya, bisa dilengkapi pemerintah daerah,” bebernya. (idr/ham)