Rakernas Nasdem, Sulbar Boyong 106 Kader

  • Bagikan
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulbar Abdul Rahim

MAMUJU, SULBAREXPRESS – Partai Nasdem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan menghadirkan 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem se Indonesia.

Agenda itu rencananya akan dipusatkan di Jakarta Convention Center (JCC), 15-17 Juni 2022. Seluruh delegasi Nadem dari tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) akan berkumpul.

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulbar Abdul Rahim menyebutkan, kurang lebih 10.000 kader yang sudah teregistrasi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang akan mengikuti rakernas nanti.

Jumlah kepesertaan sudah sangat dibatasi. DPW hanya 10 orang. Kemudian, masing-masing badan/sayap hanya mengutus 3 orang. Adapun DPD hanya 7 orang dengan jabatan dalam struktur yang sudah ditentukan dari DPP.

“DPW dan 6 DPD se Sulbar akan memberangkatkan kurang lebih 100-an peserta, yang terdiri atas 76 peserta penuh. Sebanyak 30 sebagai peninjau. Insya Allah, peserta Sulbar akan tiba di Jakarta pada 14 Juni 2022,” ungkapnya, Jumat 3 Juni 2022.

Kemarin, Abdul Rahim juga mengatakan jika dalam rakernas nanti setiap DPW akan menyampaikan jagoan yang akan diusulkan sebagai capres di Pilpres 2024. Dan untuk nama yang akan diusulkan DPW Nasdem Sulbar, itu nantinya akan disampaikan Ketua DPW Nasdem Sulbar Anwar Adnan Saleh (AAS).

Di Jakarta, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, rakernas tersebut memberikan kesempatan bagi kader di daerah untuk menyampaikan aspirasi terkait capres pada Pilpres 2024.

“Memberi kesempatan bagi DPW Nasdem biar mereka yang berwacana, aspirasi, dan pikiran dari berbagai elemen yang ada di wilayahnya,” kata Surya Paloh yang ditemui awak media di Nasdem Tower, Kamis 2 Juni 2022.

Saat ditanya terkait sosok Anies Baswedan sendiri terus mencuat menjelang Rakernas Nasdem, Surya Paloh menjawab diplomatis. “Boleh-boleh saja. Tetapi, untuk satu nama belum bisa,” katanya.

Dia juga menyebutkan jika Anies Baswedan dinominasikan, hal itu wajar karena Gubernur DKI Jakarta itu cukup populer. “Memang itu salah satu yang cukup populer sekarang ini. Tetapi, ada nama Mas Ganjar, Anies, ada nama Pak Prabowo, ada nama lain,” ujar Surya Paloh. (ham)

  • Bagikan

Exit mobile version