JAKARTA, SULBAREXPRESS – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji akan memelototi penuntasan hukum kasus tewasnya prajurit TNI Sertu Marctyan Bayu Pratama yang diduga dianiaya seniornya di Timika, Papua.
“Saya janji, saya akan kawal seperti halnya kasus hukum yang sudah terjadi kemarin,” kata Andika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 6 Juni 2022.
Mantan KSAD itu mengaku sempat tidak tahu ada kasus tewasnya Sertu Bayu. Apalagi persoalan itu terjadi saat Andika belum menjabat Panglima TNI. Sebab, kejadian tewasnya prajurit yang bertugas di Papua itu menjadi ramai setelah ibu korban mau berbicara ke publik. “Sekarang saya kawal benar, karena sekarang saya jadi tahu,” ujar Andika.
Menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu meminta penuntasan hukum bisa selesai. Jika terbukti, para pelaku akan diputus pidana dan pemecatan. “Saya akan melakukan semaksimal mungkin dengan tambahan selain tindak pidana, ada tambahan pemecatan,” ujar Andika.
Sebelumnya, ibu Sertu Bayu, Sri Rejeki (50) di hadapan awak media menuturkan bahwa dia ingin mencari kejelasan atas kematian anaknya.
“Atas permohonan itu, kami memohon juga perlindungan hukum dan keselamatan dalam mencari keadilan,” ungkapnya Rabu 1 Juni 2022.
Sertu Bayu diketahui tengah bertugas di Timika, Papua, Juli 2021. Namun, dia pulang dalam keadaan meninggal dunia pada 8 November 2021. “Anak saya mendapat tugas di Timika akhir Juni 2021. Namun, pulang keadaan meninggal dunia pada 8 November 2021, ” terang dia.
Menurut pengakuan Sri, dua hari sebelum dikabarkan meninggal dunia, Sertu Bayu sempat melakukan panggilan video dengannya. Kondisi Sertu Bayu saat itu terlihat sehat dan juga berbincang dengan istri serta anaknya yang masih kecil.
“Setelah itu dikabarkan meninggal dunia dan dibawa pulang dari Timika, lalu dimakamkan di TPU Praci Maluyo, Sukoharjo,” lanjut dia.
Niat Sri untuk mengautopsi jenazah putranya juga terhalang karena petugas berjanji akan memberikan hasil autopsi dari Papua. “Saya minta autopsi ulang, tetapi petugas justru memberikan janji akan diberi hasil autopsi,” ungkapnya. (jpnn)