MAKASSAR, SULBAREXPRESS – Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman menilai peran media sangat strategis dalam memberi informasi yang valid kepada masyarakat.
Oleh karena itu peran devisi informasi dan komunikasi IKA diharapkan terus dikembangkan, khususnya menyampaikan kegiatan seluruh devisi yang ada dalam struktur.
Bidang Komunikasi dan Informatika IKA Unhas menggelar rapat di lantai 3 AAS Building Jalan Urip Sumuhardjo, Makassar, Rabu 8 Juni 2022. Rapat ini untuk mengkoordinasikan dan mensinkronkan pemberitaan tentang IKA di media.
Rapat dipimpin Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika IKA Unhas H Suwardi Tahir. Mantan Pemred Harian Fajar ini memaparkan tentang strategi pemberitaan tentang IKA Unhas dalam rangka branding organisasi para alumni Unhas tersebut.
“Kita sudah membuat sejumlah skema. Mulai dari media mainstream hingga media antimainstream,” kata Suwardi.
Menurutnya, sejak pengurus IKA Unhas dilantik, tracking media yang mereka lakukan semua pemberitaan positif. “Ini yang patut disyukuri. Tapi mesti ada peningkatan,” kata Suwardi.
Khusus media online, Suwardi menegaskan jika IKA Unhas berencana akan mendirikan media online yang khusus membranding semua kegiatan IKA Unhas. “Termasuk ide dan gagasan para alumni kita akan eksplore,” katanya.
Apa yang disampaikan Suwardi mendapat respons Sekjen IKA Unhas, Prof Yusran Jusuf yang juga hadir dalam pertemuan tersebut. Mantan Pj Wali Kota Makassar ini mengatakan jika Ketua Umum IKA Unhas menekankan tiga hal dalam semua kegiatan IKA.
“Yang pertama adalah bagaimana kita membranding IKA Unhas, yang kedua peningkatan kapasitas alumni dan ketiga kegiatan peduli sosial. Ini yang harus menjadi roh di setiap kegiatan kita,” papar Prof Yusran.
Setelah sejam lebih rapat, Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman hadir. Ia pun ikut mengarahkan bagaimana agar Bidang Komunikasi dan Informatika ini menjadi garda terdepan di IKA Unhas. Menurutnya, roh ber-IKA ada di bidang ini.
“Semua kegiatan yang dilaksanakan IKA Unhas tidak akan tersebar dan diketahui masyarakat jika bidang ini tidak bekerja dengan baik. Media itu sangat penting,” kata Menteri Pertanian periode 2014-2019 ini.
Ia pun mengambil contoh tentang potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia. Jika tidak diberitakan oleh media bahwa banyak potensi sumber daya alam di Indonesia, maka negara asing tidak akan datang berinvestasi di Indonesia.
Rapat yang dipandu Ketua Divisi Media Elektronik, Kamaruddin Azis ini berlangsung dinamis. Rapat dilakukan secara hybrid. Sejumlah pengurus juga ikut melalui zoom. Banyak yang disarankan peserta rapat melalui zoom. Di antaranya agar Bidang Komunikasi dan Informatika membuat aturan main tentang model pemberitaan agar semua pemberitaan IKA Unhas bisa terkoordinasi dengan baik. (*)