MAMUJU, SULBAREXPRESS – Pasca gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Mamuju, seluruh ASN Pemprov Sulbar diminta untuk melakukan penyesuaian kerja. Hal itu disampikan Sekprov Sulbar Muhammad Idris DP.
Ia mengatakan kondisi saat ini belum sepenuhnya pulih pascagempa. Sehingga bagi ASN untuk sementara diberikan toleransi untuk work frm home (WFH). “Untuk ASN kita berikan toleransi, karena tidak ada lagi WFH, sehingga kita kasi WFH bagi pegawai yang terdampak untuk mengatur pekerjaanya dari rumah,” kata Idris, Kamis 9 Juni 2022.
Ia menjelaskan, meski begitu, bagi kepala OPD diminta tetap berkantor agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan. “Kepala dinas harus masuk kantor,” ujarnya.
Ia berharap seluruh ASN agar dapat menyesuaikan kondisi kerja yang ada, terutama lebih menekankan keprihatinan bagi ASN agar bisa beradaptasi.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan untuk sekolah yang menjadi kewenangan provinsi juga sementara waktu diminta untuk menyesuaikan. Bahkan pihaknya akan meliburkan jika kondisi belum pulih sepenuhnya. Apabila kondisi sudah pulih maka seluruh kegiatan akan kembali beraktifitas seperti biasa.
(idr/ham).
