MAMUJU, SULBAREXPRESS – Sejak Minggu siang, 12 Juni 2022, sekira Pukul 13.00 Wita, hujan deras melanda Kabupaten Mamuju. Hingga pukul 19.00 Wita, hujan belum juga reda.
Akibat curah hujan yang tinggi, timbul luapan sungai dan membajiri kawasan pemukiman warga. Setidaknya, untuk sementara, dari laporan warga dirangkum, banjir melanda beberapa kawasan pemukiman di Kecamatan Mamuju, sebagian di Kecamatan Simboro, dan sebagian wiayah Kecamatan Kalukku.
Di Kecamatan Simboro, sejumlah kawasan padat penduduk terendam. Di Lingkungan Sese Keurahan Rangas, warga bahkan harus mengungsi dan dievakuasi ke tempat lebih aman. Regu penyelamat dikerahkan pemeritah dengan membawa perahu karet. Demikian halnya di Simbuang II, kondisinya tak kalah memprihatinkan.
Tak jauh dari sana, Kompleks Perumahan BTN Maspul Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro juga mengalami kodisi serupa. Sungai besar di sisi pemukiman padat penduduk ini meluap. Tak ada pilihan, warga terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman.
Sungai Karema yang membelah Kecamatan Mamuju dengan Simboro, juga meluap. Kawasan pemukiman di sekitar SPBU Simbuang, terendam banjir. Warga juga harus mengungsi. Jalan-jalan utama seperti Jalan Jend. Sudirman, juga tertutup banjir.
Bergeser ke arah utara, trans Sulawesi di Desa Bambu Kecamatan Mamuju, juga masih sulit dilintasi kendaraan. Sebab luapan sungai memenuhi badan jalan. Sempat timbul kemacetan beberapa jam lalu, tapi setelah air mulai surut kendaraan mulai bisa melintas satu-persatu.
Tak jauh dari sana, di Ampallas, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, sungai juga meluap. Tidak hanya menghantam pemukiman dan perkebunan warga, jalur trans Sulawesi juga tertutup banjir. Kendaraan sulit melintas.
Untuk membantu warga, BPBD Mamuju, BPBD Sulbar, Basarnas Mamuju, Kepolisian dan TNI, sudah begerak ke sejumlah lokasi untuk membatu korban banjir. Hingga malam ini, proses evakuasi di lokasi banjir masih berlangsung. Belum ada laporan berapa jumlah kerugian maupun jumlah rumah terdampak. (ham)