PALU, SULBAREXPRESS – Tiga sektor potensial sedang disiapkan Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk dijadikan bagian dari penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemprov Sulteng saat ini sedang menyiapkan sektor potensial yakni transportasi, pertanian dan pertambangan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng Rudy Dewan mengatakan, Sulteng menyatakan siap menjadi salah satu provinsi yang akan menjadi penyangga IKN.
“Kami sudah menandatangani nota kesepahaman di Mamuju beberapa waktu lalu, dan Sulteng menyatakan diri siap menjadi salah satu dari lima provinsi yang akan mendukung serta menjadi penyangga IKN,” katanya, Selasa 21 Juni 2022.
Rudy menerangkan, salah satu bentuk dukungan yang telah dilakukan Pemprov Sulteng menjadi daerah penyangga yakni, membangun satu pelabuhan di Kabupaten Donggala.
Sehingga, secara rinci, Sulteng memiliki dua pelabuhan besar guna memperlancar angkutan penumpang maupun barang, dan salah satunya difokuskan sebagai pendukung penuh transportasi laut penunjang IKN.
Upaya lain dilakukan Sulteng yakni, menyiapkan lahan seluas 1.123 hektare untuk di masukan dalam program food estate pada sektor pertanian untuk penunjang pangan nasional.
“Tidak menutup kemungkinan lahan food estate dialokasikan 1.123 hektare di Donggala berkembang dengan rencana pengembangan seluas 26.000 hektare,” ujar Rudy.
Ia menambahkan, nantinya dalam kawasan pangan nusantara akan ditanami komoditas utama jagung dan kedelai, bawang serta tanaman hortikultura lainnya.
Selain itu, Sulteng juga menjamin turut berkontribusi besar terhadap material yang diperuntukkan bagi pembangunan kawasan perkantoran IKN nanti.
“Termasuk material batu-batuan menjadi komitmen kita akan mendukung pembangunan IKN, karena wilayah tambang galian C di daerah ini sudah cukup dikenal kualitasnya, termasuk pembangunan Sirkuit Mandalika menggunakan material dari Sulteng,” demikian Rudy. (fin/ham)