Untuk Pak Jokowi, Dengarlah Saran dari Honorer Ini

  • Bagikan
Ilustrasi guru honorer menyampaikan aspirasi.

JAKARTA, SULBAREXPRESS – Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih meminta Presiden Joko Widodo untuk mempertimbangkan kembali rencana penghapusan tenaga honorer.

Menurut dia, banyak daerah di Indonesia yang saat ini masih membutuhkan honorer lantaran jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang sedikit. “Daripada diberhentikan ya lebih baik diangkat menjadi ASN,” ucap Nur Baitih, malam kemarin.

Nur Baitih berpendapat dari kemampuan bekerja, tenaga honorer sudah dijamin terampil. Terlebih yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun. “Kebutuhan ASN juga masih sedikit dan banyak ASN yang pensiun, terus kalau tidak boleh lagi mempekerjakan honorer bagaimana birokrasi pemerintahan bisa jalan,” kata dia.
Dia pun mendukung penuh tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berencana mengajak sejumlah gubernur menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menpan-RB Tjahjo Kumolo.

Anies sendiri merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Rombongan yang dipimpin Anies Baswedan itu bakal membahas kebijakan terkait penghapusan honorer.

“Saya hanya berharap semoga pak Anies betul-betul bisa memperjuangkan honorer agar ditingkatkan statusnya bisa jadi ASN karena memang daerah butuh,” ujarnya. (jpnn)

  • Bagikan

Exit mobile version