PASANGKAYU, SULBAR EKSPRESS – Untuk terus menjaga kelestarian lingkungan khususnya di Kabupaten Pasangkayu, berbagai kegiatan telah dilakukan Ikatan Pemuda Peduli Lingkungan (IPPL).
Selain, pemanfaatan sampah plastik, juga telah dilakukan pelepasan puluhan tukik penyu ke laut, di Pantai Maleo, Pasangkayu, Sabtu 25 Juni 2022,
Ketua IPPL Pasangkayu Dermawan mengatakan, pelepasan penyu ke habitatnya adalah salah satu dari beberapa program IPPL untuk terus menjaga serta melestarikan lingkungan.
“Kita sebagai pemuda dan pemudi Pasangkayu harus jeli melihat, hal-hal apa saja yang terjadi yang bisa merusak lingkungan. Nah, saat ini kita melihat tidak adanya pemanfaatan dan perhatian khusus lokasi pinggir pantai Pasangkayu. Dengan alasan itulah pelepasan Penyu ini kita lakukan,” kata Dermawan.
Terkhusus pelestarian penyu ini, sambungnya, akan ditindaklanjuti dengan pembuatan penangkaran penyu untuk menampung telur-telur penyu. Sehingga juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata.
“Biasanya kan di bulan tertentu Penyu akan datang ke pesisir pantai untuk bertelur, dan kemudian kembali lagi ke habitat asalnya yakni, lautan. Maka dari itu diperlukan tempat penangkaran untuk menyelamatkan telur-telur tersebut,” ujarnya.
Untuk itu melalui kegiatan ini, Dermawan mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestarian lingkungan khususnya di pesisir.
Karena menurutnya, hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya.
“Bagaimana kita, masyarakat bisa mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup itu sendiri,” ajak Dermawan.
Selain merangkul menjaga kelestarian lingkungan, dirinya juga mengajak masyarakat untuk bisa menjaga Kamtibmas. “Kita sangat harapkan, seluruh kegiatan IPPL bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat di Pasangkayu, terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,” harap Dermawan. (ndi)
