PASANGKAYU, SULBAREKSPRESS – Salah satu perguruan tinggi di Sulbar yakni STKIP Tomakaka Tiwikrama terus berbenah dan terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan kampus STKIP Tomakaka Tiwikrama oleh Presiden Direktur Tomakaka Group Ahmad Taufan, di Kabupaten Pasangkayu, Sabtu 25 Juni 2022.
Menurut Ahmad Taufan, peletakan batu pertama pembangunan kampus di atas lahan kurang lebih dua hektar ini menjadi salah satu bukti keseriusan pihak Tomakaka dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pasangkayu.
“Alhamdulillah, Tomakaka segera memiliki kampus perkuliahan di Pasangkayu, meskipun saat ini sudah memiliki tempat perkuliahan di beberapa tempat untuk proses perkuliahan dengan 500 lebih mahasiswa beberapa tahun terakhir ini,” kata Ahmad Taufan.
Untuk itu dirinya meminta dukungan kepada masyarakat, khususnya pemerintah di Pasangkayu dalam seluruh proses pembangunan kampus Tomakaka yang baru dimulai ini.
“Kehadiran Tomakaka di Pasangkayu bisa kita jadikan aset bersama, aset masyarakat, terlebih lagi aset pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Pasangkayu,” ujar Ahmad Taufan.
Ia juga berharap, kehadiran dua jurusan pendidikan yakni, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris di Pasangkayu, memberikan banyak manfaat. Utamanya dalam melahirkan generasi penerus terbaik, menciptakan generasi tenaga pengajar di bidang bahasa.
“Saat ini kampus Tomakaka di Pasangkayu memiliki jurusan pendidikan yaitu, pendidikan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang nantinya akan mencetak tenaga pendidik yang handal dan profesional,” harap Ahmad Taufan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua STKIP Tomakaka Tiwikrama Iskandar menambahkan, peletakan batu pertama pembangunan kampus Tomakaka tepatnya di Jalan Muhammad Hatta, Pasangkayu, sudah menjadi komitmen Tomakaka bersama pemerintah meningkatkan dunia pendidikan di Sulbar.
“Alhamdulillah, ini adalah pembangunan tahap awal dengan rencana untuk dua ruang kelas dan satu kantor kampus Tomakaka. InsyaAllah bisa selesai dengan waktu yang telah kami tentukan,” sebutnya.
Sambung Iskandar, pembangunan kampus ini juga sudah mendapatkan izin perpindahan lokasi dari Kabupaten Majene ke Pasangkayu, dengan nomor 1072/M/2020 pertanggal 10 Desember 2020 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Dirinya juga berharap, dengan kehadiran kampus Tomakaka di bumi Vovasangkayu ini, Kabupaten Pasangkayu bisa setara dengan kabupaten yang ada di luar Sulbar.
“Pendidian menjadi model untuk dalam meningkatkan SDM daerah, untuk bisa berkembang, dan bersaing dengan daerah lainnya, baik di dalam maupun di luar provinsi. Dan itu salah satu komitmen dari STKIP Tomakaka Tiwikrama bersama pemerintah,” harapnya. (ndi)
