MAJENE, SULBAR EXPRESS – Pemprov Sulbar melalui Dinas Pariwisata Daerah Sulbar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Desa Wisata pada akhir pekan kemarin.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Sulbar Imelda Adhi Yanty menegaskan bahwa peserta yang terlibat dalam Bimtek tersebut berasal dari berbagai kalangan.
Mulai dari unsur pemerintah daerah serta aparatur desa, dan utamanya para penggiat wisata yang nantinya dapat mendesain pembangunan desa yang berbasis kepariwisataan.
“Terdapat 50 orang peserta dalam Bimtek ini. Sebanyak 19 orang diantaranya adalah penggiat wisata,” jelas Imelda dalam keterangan resminya, Senin 27 Juni. Bimtek kali ini mengusung tema “Menuju Desa Wisata Tangguh”.
Dia menekankan bahwa pengembangan desa wisata juga sangat bergantung dengan komitmen dan kerja sama para stakeholder karena sebuah pembangunan yang dilakukan secara bertahap dan dalam kekompakan akan lebih baik hasilnya.
Karena itu, pentingnya sinergitas dalam menumbuhkan dan mengembangkan kepariwisataan daerah menjadi salah satu penekanan dalam pelaksanaan kegiatan Bimtek yang berlangsung dua hari (24-25 Juni).
“Dalam waktu delapan jam, seluruh peserta mendapatkan manfaat dari materi yang dibawakan oleh ahlinya seperti Tondok Bakaru yang menginspirasi yang langsung disampaikan oleh Andrarias,” urai Imelda.
“Juga ada penggiat wisata lainnya, serta materi pola manajemen desa wisata yang langsung diantarkan oleh akademisi dari Poltekpar Makassar,” sambungnya. (adv/*)
