MAMUJU, SULBAREXPRESS – Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik berharap kredit dari perbankan dapat mendorong aktifitas perekonomian di daerah.
Data yang diperoleh Pemprov Sulbar dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Bank Indonesia (BI) Sulbar, rupanya banyak sertifikat menjadi jaminan pengajuan kredit untuk pelaku usaha, namun itu berasal dari luar Sulbar.
Kata Akmal, memang betul jika tidak ada regulasi yang melarang pemberian kredit dari perbankan di Sulbar untuk pelaku usaha di luar Sulbar. Namun, hemat Dirjen Otda Kemendagri ini, alangkah lebih baik jika potensi kredit pelaku usaha itu dioptimalkan untuk pelaku usaha di Sulbar.
“Ini kurang mendukung PDRB dan ekonomi kita. Tidak ada regulasi yang melarang, namun alangkah eloknya potensi itu ditanam untuk aktifitas ekonomi di sini,” ujar Akmal.
Dampaknya bukan hanya dirasakan pelaku usaha, tapi dapat menarik minat investor masuk ke Sulbar. “Bisa mendatangkan pelaku usaha masuk ke Sulbar,” ungkapnya.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemprov Sulbar. “Apa yang kita laksanakan hari ini semoga bisa diimplementasikan, agar uang dari Sulbar tidak keluar,” ungkapnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar Ahmad pun akan menindaklanjuti sebagaimana harapan pemda di Sulbar. “Kami harap ini bisa secepatnya ditindaklanjuti agar meningkatkan perekonomian,” tandasnya. (*/ham)