POLMAN, SULBAREXPRESS – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polman mengungkap kasus pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya sendiri berinisial NR(41 thn) di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Kasus ini bermula saat seorang pemilik kebun akan menengok kebunnya di pagi hari. Ia mencium bau busuk yang amat menyengat. Bau busuk tersebut bersumber dari sebuah sarung. Setelah dihampiri ternyata ada seekor anjing yang mengoyak sarung itu. Anjingnya lalu diusir. Setelah itu sarunng itu dibuka. Ternyata ada sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.
“Jelas fakta nyata pembunuhan bayi baru lahir. Kejadiannya malam minggu lalu sekitar jam 11 malam, kami dihubungi pak desa,” kata Kasat Reskrim Polres Polman Iptu Agung Setyo Negoro di Mapolres Polman, Selasa 5 Juli 2022.
Penemuan mayat bayi tersebut kemudian dilaporkan ke Kepala Desa Katumbangan Lemo. Lalu pak desa menghubungi Puskesmas untuk mengambil mayat bayi ini.
“Pak desa bersama warganya kemudian melakukan pengecekan, karena dicurigai ada seorang wanita berinisial NR yang senpat hamil besar,” ujar Agung.
Kemudian wanita tersebut dibawa ke Puskesmas untuk mengecek kondisinya. Termyata bagian kewanitaannya masih mengalami nifas. “Artinya habis melahirkan. Memang bayi ini hasil hubungan gelap antara NR dengan salah satu lelaki di desanya. Karena NR saat ini masih memiliki suami, namun suaminya merantau ke Malaysia dan telah sembilan tahun belum kembali ke Polman,” beber Agung.
Kepala desa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Polman. Tak butuh waktu lama, Tim Satreskrim Polres Polman kemudian menindaklanjuti.
“Awalnya perempuan ini tidak mengakui perbuatannya. Namun karena beberapa bukti yang sudah kami kantongi, dan kami interogasi secara detail, akhirnya tersangka mengakui perbuatannya,” papar Agung.
Menurut Agung, yang bersangkutan, NR, mengalami kontraksi kurang lebih satu jam sebelum melahirkan. NR sendiri tercatat telah memiliki tiga anak dari suaminya yang sah.
“Mayat bayi masih di rumah sakit untuk otopsi, sementara barang bukti sarung beserta tersangka NR sudah ditahan. Bisa jadi ini pembunuhan berencana,” tuturnya. (ali/ham)