Cegah PMK, Pemprov Sulbar Bentuk Satgas

  • Bagikan
Penjabat Gubernur Sulbar bersama pihak Karantina Hewan Mamuju membahas upaya pencegahan PMK pada ternak, Selasa 5 Juli 2022.

MAMUJU, SULBAREXPRESS – Mencegah timbulnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya jelang Idul Adha, Pemprov Sulbar menggelar rapat koordinasi pengendalian PMK. Hal itu bertujuan agar seluruh hewan di Sulbar dipastikan aman dari penyakit menular PMK.

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, terkait adanya wabah PMK, perlu ada langkah antisipasi, pencegahan yang terkoordinasi oleh seluruh pihak terkait. Apalagi Sulbar menjadi dareh strategis akses keluar masuk perdagangan hewan.

“Sampai hari ini belum ada informasi satupun hewan di Sulbar terinfeksi wabah PMK,” kata Akmal dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Rujab Gubernur Sulbar Selasa 5 Juli 2022.

Ia juga mengatakan, dari 34 Provinsi, sudah 21 provinsi yang telah terinfeksi wabah virus tersebut. “Sehingga OPD dan forkopimda harus mewaspadai virus ini, Pemrov dan Forkopimda telah membuat satgas agar kita tidak menjadi provinsi ke 22 yang terinfeksi PMK,” ujarnya.

Selain itu, Dirjen Otda Kemendagri tersebut juga mengatakan, dari aspek regulasi harus diperkuat, sehingga mampun menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Termasuk memastikan agar tidak ada hewan yang masuk tanpa dokumen lengkap.

“Apabila masih ada yang lolos, perlu melakukan penegakan hukum. Sehingga tim penegakan hukum harus dibentuk. Minimal berkerja sebulan ini sampai wabah ini betul-betul aman,. Sekarang libatkan seluruh Forkopimda, buat titik terutama di Pelabuhan Simboro Mamuju dan Palipi Majene,” jelasnya. (*/ham)

  • Bagikan