POLMAN, SULBAREXPRESS – Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar (AIM) mengaku geram dengan banyaknya Aparatur Sipil.Negara (ASN) lingkup Pemkab Polman yang malas dan sering telat berkantor.
AIM mengungkapkan, dari 7.800 lebih jumlah ASN Pemkab Polman, 30 persen diantaranya termasuk dalam kategori malas. “Ada 30 persen yang termasuk ASN malas,” ujarnya saat di Taman Harmoni Kantor Bupati Polman, Jumat 8 Juli 2022.
Sebab itu, AIM mengultimatum semua ASN yang masih malas tidak akan mendapatkan tunjangan kinerja (tukin). Ia akan mengawasi absensi para ASN. “Banyak orang salah paham, dia kira semua ASN itu dapat tukin. Padahal tidak, itu tergantung kinerja ASN. Siapa yang kerja dia yang dapat,” ucap AIM.
Menurutnya, untuk merangsang kinerja ASN, pemerintah sudah memberi apresiasi berupa tukin. Ada tiga unsur penilaian agar ASN untuk bisa mencapatkan tukin, yaitu: berdasarkan absensi elektronik atau kehadiran, capaian kerja, serta tingkat disiplin.
“ASN ini disumpah, jadi harus patuhi sumpahnya. Masa saya dengan pak wakil bupati pagi-pagi sudah apel, sementara masih ada ASN santai-santai di rumahnya. Malaqbiqkah namanya itu?” keluh AIM.
AIM beranggapan ASN yang malas bekerja kemudian memperoleh tukin adalah tindakan tak terpuji. “Mereka cuma duduk santai dan minum kopi di rumahnya, dapat tukin. Makanya saya sudah sampaikan ke Satpol PP, apa guna mu sebagai penyidik PPNS kalau tidak jalan,” tegasnya. (ali/ham)