Bhayangkari Sulbar Santuni Anak Yatim Korban Gempa

  • Bagikan
Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar Syane Verdianto menyantuni anak-anak korban gempa. -- foto: humas polda sulbar --

MAMUJU, SULBAREXPRESS – Bencana alam gempa bumi berkekuatan di awal tahun 2021 dan awal 2022, meninggalkan luka bagi korban maupun keluarga yang ditinggalkan.

Dahsyatnya bencana alam tersebut, mengakibatkan ratusan orang korban meregang nyawa dan memporak-porandakkan sejumlah bangunan di Kabupaten Majene dan Mamuju.

Salah satu personel Polda Sulbar, Almarhum Bripka Ibnu Hasyim dan istri harus meninggalkan dua buah hatinya untuk selama-lamanya. Pasangan ini adalah korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Jelang Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-70, Bhayangkari Daerah Sulbar memanfaatkan momen tersebut untuk menunjukkan kepeduliannya kepada keluarga, khususnya kepada anak-anak korban bencana alam melalui program bakti sosial (baksos).

Melalui program itu, Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar Syane Verdianto menyerahkan tali asih bantuan yang diterima langsung oleh anak-anak korban.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bhayangkari Sulbar menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap agar kedua buah hati mereka mendapat kasih sayang dan perhatian.

“Saat terjadi bencana, kami belum bertugas di sini. Namun cerita yang kami dapat sungguh sangat menyakitkan, terlebih kedua korban pergi secara bersamaan dan meninggalkan anak yang masih belia. Semoga keluarga yang mengasuh anak almarhum mendapat kasih sayang seperti saat kedua orang tuanya masih hidup,” pungkas Syane Verdianto. (*/ham)

  • Bagikan