MAMASA, SULBAREXPRESS – Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, meninjau SDN 010 Saluang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa.
Akmal mendatangi sekolah tersebut lantaran sempat viral di media sosial salah satu siswa dengan cuitan yang ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo.
Dalam cuitan salah satu siswa memegang pamplet bertuliskan “Pak Presiden Jokowi, kami jarang ke sekolah karena bapak guru jarang datang ke sekolah.
Menurut Akmal, permasalahan itu sangat memperihatinkan, dan harus ditindaklanjuti secepatnya. ”Pendidikan itu urusan wajib, makanya kita akan kesana cek persoalannya,” ujar Akmal, Sabtu 6 Juli 2022.
Karena itu, ia mengecek kondisi sekolah, termasuk kendala yang dihadapi guru sekolah sehingga tak masuk mengajar.
Dari hasil peninjaunaya di lapangan bersama Bupati Mamasa Ramlan Badawi dan Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim, ia menilai bahwa secara infrastruktur sekolah tersebut memadai dan layak.
“Hanya saja ternyata jumlah muridnya sedikit, muridnya ada 11 dan guru ada 9,” kata Akmal, Sabtu 16 Juli 2022.
Sesusai standar pelayanan minimal menurutnya, itu tidak memenuhi karena berdasarkan standar jumlah siswa harus mencapai 60 murid.
“Ini tidak efektif dan efesien, sehingga kami bersama Bupati mengambil langkah untuk menggabung bersama sekolah terdekat,” jelasnya.
Dirinya juga sudah mengecek sekolah terdekat ada yang berjarak tiga kilo, sehingga ia meminta pemerintah kabupaten mempersiapkan fasilitas penunjang yang dibutuhkan.
“Itu tanggung jawab pemerintah, artinya pemerintah harus menyiapkan fasilitas paling tidak akses antar jemput,” ungkapnya.
Selain itu, mengenai akses jalan ia mengaku bahwa baru mengetahui jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Sehingga dirinya pun telah memerintahkan Kepala Dinas PU untuk mengambil langkah konkrit.
“Ternyata jalan yang kita lalui itu jalan provinsi, sehingga kita akan lakukan pengaspalan, kalau ada anggaran,” jelasnya.
Itu dilakukan, agar akses dan mobilitas masyarakat bisa terpenuhi, sekaligus dapat menumbuhkan perekonomian bagi masyarakat.
“Itu yang kita sepakati bersama Bupati, sehingga secepatnya harus mengambil langkah-langkah,” tandasnya. (idr)