MAMASA, SULBAREXPRESS – Bupati Mamasa Ramlan Badawi meminta guru dan siswa di SDN 010 Saluang kembali ke sekolah. Ia akan memberhentikan guru di sekolah tersebut jika proses belajar mengajar tidak bisa dijalankan kembali.
Itu disampikan Ramlan usai meninjau sekolah tersebut bersama Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, Sabtu 16 Juli 2022.
Ramlan mengatakan, dari hasil peninjaunaya bersama Gubernur di SDN 010 Saluang, Kecamatan Mambi, pihaknya segera menindaklanjuti terkait upaya yang akan dilakukan agar siswa dan guru dapat kembali melakukan aktifitas di sekolah tersebut.
Kondisi itu, menurutnya, merupakan dampak dari Pandemi Covid-19, sehingga jumlah siswa dan guru yang ada terus berkurang.
“Setelah tatap muka, dari 46 siswa yang ada, yang aktif hanya belasan siswa. Begitupun guru, hanya ada sembilan,” kata Ramlan.
Selain itu, lanjutnya, yang menjadi kendala adalah kondisi akses jalan yang tidak memungkinkan bagi siswa dan guru.
“Kita sudah tegasi semua dari 46 siswa harus kembali ke sekolah. Apalagi dibarengi guru kurang aktif. Kalau masih berulang, saya akan tindak, bahkan berhentikan,” ujarnya.
Itu dilakukan untuk memastikan guru tidak kehilangan jam mengajar, begitu juga bagi murid tidak kehilangan jam belajar.
“Sehingga kita akan rakor bersama seluruh pihak rapat terpadu untuk melakukan penegasan,” jelasnya.
Solusi lain yang akan dilakukan, sesuai dengan arahan gubernur, jika kondisi yang tidak memungkinkan maka akan dilakukan penggabungan dengan sekolah terdekat.
“Kita akan akomodir dengan melakukan pengangkutan melalui sepeda motor, karena kalau mobil itu tidak memungkinkan,” tandasnya. (idr)
