POLMAN, SULBAR EXPRESS – Sarana Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) di Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polman, Sulbar, mengalami kerusakan. Akibatnya distribusi air bersih tidak maksimal.
Proyek konstruksi perluasan SPAM jaringan perpipaan Desa Duampanua baru saja selesai dikerjakan tahun 2021 lalu dengan pagu Rp 1,8 miliar.
Dari pantauan di lapangan, sarana SPAM ini berlokasi di bekas kawasan tambang nikel. Untuk menjangkau lokasi ini kendaraan harus melewati jalan terjal, berbatu dan bergelombang. Bahkan ada beberapa titik jalan yang sulit dilalui kendaraan roda empat.
Tidak adanya bangunan bronjong pada sisi tebing sungai kecil yang dijadikan sumber air, mengakibatkan material tanah dan kerikil gampang jatuh menutupi aliran air menuju SPAM tersebut. Alhasil distribusi air menyusut.
Pejabat fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Polman M. Kamry membenarkan bila sarana SPAM Duampanua yang dikerjakan tahun lalu itu mengalami kerusakan. Menurutnya kerusakan itu diakibatkan bencana alam.
“SPAM Duampanua itu tertimhun longsor. Intakenya berfungsi tapi tidak maksimal airnya,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, pekan kemarin.
Sebab itu, kata Kamry, Dinas PUPR Polman akan mengusulkan biaya perbaikan sarana SPAM Duampanua pada anggaran perubahan tahun ini.
“Perkiraan perbaikan SPAM jaringan air perpipaan di Duampanua itu kita taksir Rp 120 juta,” pungkasnya. (ali/ham)