Anggaran Penanaman Hutan Rakyat di Polman Rp 3 Miliar, 21 KTH Terima Uang Muka 40 Persen

  • Bagikan
Kepala UPTD KPHL Mapilli, Eko Sapariyanto

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Program Penanaman Hutan Rakyat untuk Kabupaten Polewali Mandar (Polman) anggarannya mencapai Rp 3 miliar.

Dana tersebut dibagikan kepada 21 Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tersebar di sejumlah kecamatan di Polman.

Untuk program tersebut, pembiayaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 Dinas Kehutanan (Dishut) Sulbar. Selain itu dinas ini juga menggelontorkan dana sebanyak Rp 10 miliar untuk pengadaan alat ekonomi produktif di wilayah Polman.

“Polman memang dapat Rp 13 miliar. Tapi Rp 10 miliar itu pengadaan alat ekonomi produktif yang lokusnya di Polman. Sedangkan Rp 3 miliar untuk pengadaan hutan rakyat,” ujar Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Mapilli Eko Sapariyanto saat ditemui di ruangannya, Kamis 4 Agustus 2022.

Dijelaskan, metode penanaman hutan rakyat menggunakan sistem swakelola. Anggaran sebesar Rp 100 juta lebih diberikan kepada KTH, kemudian mereka melaksanakannya. Sedangkan pengadaan alat ekonomi produktif menerapkan sistim tender.

“Kalau penanaman hutan rakyat PPK-nya itu saya, kalau pengadaan alat ekonomi produktif PPK-nya itu Ibu Nenny di Dinas Kehutanan Sulbar, ” kata Eko Sapariyanto.

Menurut Eko, 21 KTH di Polman telah mendapatkan 40 persen uang muka atau termin pertama dari total anggaran untuk pembuatan bibit.

Kata dia, masing-masing KTH diberikan kewenangan apakah ingin membuat bibit atau membeli bibit menggunakan dana tersebut.

“Rp 100 juta lebih itu selain mereka pakai membibit, itupun ada kegiatan lain, seperti bangunan dan konservasi tanah dan air. Memang KTH inikan tidak ada modalnya, jadi mereka diberikan dana,” terangnya.

Eko memprediksi, penanaman bibit hutan rakyat ini sudah bisa dimulai Oktober tahun ini. Hal itu sesuai target waktu mulai dari pembuatan bibit sampai penanaman.

“Kalau sudah diberikan dana 40 persen, kita akan lakukan penilaian progressnya untuk pengajuan termin berikutnya,” tuturnya. (ali/ham)

  • Bagikan

Exit mobile version