POLMAN, SULBAR EXPRESS – Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) membantah bila sarana Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polman mengalami kerusakan.
Pejabat fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Polman M, Kamry mengatakan, SPAM Duampanua hanya terganggu fungsinya karena tertutupnya sumber air.
“Bukan rusak, cuma terganggu keberfungsiannya karena sumber air tertutup, yang tempat menangkap airnya itu loh,” jelasnya, saat ditemui di ruangannya, Kamis 4 Agustus 2022.
Menurut Kamry, pihaknya tidak akan menggangu sumber air yang berada di sekitar sarana SPAM Duampanua. “Itu air murni tidak boleh diganggu. Misalmya kalau ada air keluar dari batu, Jangan diganggu itu batu, karena kapan berubah itu maka berubah posisi keluarnya air dari situ. Biar saja begitu,” bebernya.
Kendati demikian, Dinas PUPR Polman sementara menyusun anggaran perbaikan sarana SPAM Duampanua untuk dimasukkan dianggaran perubahan.
“Mudah-mudahan nanti disetujui di DPRD, karena kita sementara susun anggaran perbaikannya, ” jelas Kamry.
Selain itu, Kamry mengakui bila sarana SPAM Duampanua berada pada dataran rendah. Sehingga bila hujan turun,-material tanah dan kerikil secara perlahan jatuh menutupi aliran air.
“Biar bagaimana kalau sudah datang hujan, karena itu daerah rendah, akhirnya rusak disitu. Nanti kita mau antisipasi kita belokkan arah aliran air,” tandasnya.
Kamry berharap warga Desa Duampanua melakukan gotong royong, mangangkat naik material yang menutupi aliran air menuju sarana SPAM tersebut, ” Seharusnya warga di sana juga gotojg royong perbaiki itu, Mengangkat material yang menutupi aliran air. ” tandasnya.
Sementara itu, salah satu warga Duampanua yang enggan namanya disebutkan mengungkapkan sarana air bersih di rumahnya sudah hampir satu tahun tidak berfungsi.
“Awalnya ada air keluar dari keran tapi cuma dua bulan, setelah itu sudah hampir satu tahun ini kering,” pungkasnya. (ali/ham)