MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Karantina Pertanian Mamuju melaksanakan operasi patuh bersama pihak TNI Angkatan Laut (AL) di wilayah perairan Mamuju, Sulbar.
Kepala Karantina Pertanian Mamuju Agus Karyono menjelaskan, target dalam kegiatan ini adalah kapal yang mengangkut komoditas pertanian dari Mamuju dan Kabupaten Mamuju Tengah yang berlayar di Wilayah Selat Makassar.
“Operasi ini juga sebagai upaya memastikan tidak ada penyelundupan komoditas pertanian terutama yang berpotensi sebagai media pembawa Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK,” kata Agus, Kamis 4 Agustus 2022.
Dirinya berharap agar Sulbar tetap berada dalam zona hijau atau bebas PMK. Sebab, virus ini juga dapat memberikan dampak ekonomi bagi peternak.
Operasi Patuh Bersama bagian tindak lanjut kerja sama Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian dengan TNI Angkatan Laut tentang Pengawasan Perkarantinaan Pertanian di Wilayah Perairan Indonesia.
“Kami meminta dukungan dari Lanal Mamuju untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati Sulawesi Barat dari serangan penyakit hewan dan tumbuhan,” tambah Agus.
Komandan Pangkalan TNI AL Mamuju Letkol Marinir Temmy Irawan mengatakan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan pihak balai di Mamuju.
“Operasi yang memakan waktu kurang lebih 12 jam ini merupakan bentuk sinergi dan saling dukung antara Lanal Mamuju dan Karantina Pertanian Sulbar dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing,” singkat Letkol Temmy. (idr/chm)