BALI, SULBAR EXPRESS – Eks bawahan Jose Mourinho, Bernardo Tavares ucap kalimat ini jelang PSM Makassar vs Kedah Darul Aman di AFC Cup 2022, Selasa 9 Aguatus 2022.
Pertandingan yang menyajikan PSM Makassar vs Kedah Darul Aman bakal dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pukul 18.00 WIB.
PSM Makassar kemungkinan besar bakal menurunkan 11 pemain terbaik mereka untuk bisa melaju ke babak final AFC Cup zona ASEAN.
Sedangkan Kedah Darul Aman diperkirakan juga akan menyiapkan pemain-pemain terbaik guna memenangkan laga kali ini.
Motivasi skuad PSM Makassar diperkirakan berlipat ganda. Selain gengsi prestasi AFC Cup, kemenangan melawan Kedah Darul Aman juga bakal menjadi kado istimewa HUT Kemerdekaan RI.
“Kami baru memainkan pertandingan pada 5 Agustus kemarin dan saya berharap tidak terlalu jadi perbedaan besar dalam hal fisik pemain nantinya,” ungkap Tavares.
Meski demikian, pelatih kelahiran Portugal berusia 42 tahun itu meyakini pemain PSM akan bermain maksimal.
“Pemain memiliki ambisi yang kuat untuk mendapatkan hasil terbaik di pertandingan besok (hari ini),” jelas Tavares.
Optimisme serupa yang disampaikan bintang PSM Makassar Muhammad Arfan dimana gelandang pemilik jersey nomor 48 itu meminta doa dan dukungan kepada suporter.
“Jadi mau tidak mau kita akan mengeluarkan seluruh kemampuan. Kita bukan hanya bawa nama Makassar, tapi juga Indonesia,” ujar Arfan.
“Kami berharap pada kepada suporter doa dan dukungannya,” pungkasnya.
PSM berhasil melangkah ke semifinal AFC Cup 2022 zona ASEAN usai menjadi pemuncak klasemen Grup H dengan perolehan empat poin.
Grup H terdiri dari tiga peserta saja, yakni PSM Makassar, wakil Malaysia Kuala Lumpur City, dan wakil Singapura Tampines Rovers.
Sedangkan Kedah Darul Aman FC juga menduduki puncak Grup G kala maju ke semifinal AFC Cup 2022 zona ASEAN.
Kedah Darul Aman sempat kalah dari Bali United (0-2), tetapi menang dari Kaya FC Iloilo (4-1) dan Visakha FC (5-1).
Diketahui kalau Bernardo Tavares sempat menjadi bawahan manajer sepak bola kawakan Jose Mourinho pada 2011 lalu kala keduanya menangani klub Portugal Leiria. (fin)