PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – Mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak mewabah di daerah ini, Pemkab Pasangkayu bersama Polda Sulbar dan berbagai unsur bergerak bersama.
Sebagai tahap awal, digelar sosialisasi vaksinasi pencegahan PMK pada hewan ternak.
Dalam sosialisasi itu hadir Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, Wadir Binmas Polda Sulbar AKBP Setyo Hartono, Kasat Binmas Polres Pasangkayu Iptu Yauri Yusuf, tokoh masyakarat, tokoh agama, lembaga pendidikan, hingga LSM. Agenda ini berlangaung di Ruang Pola kantor Bupati Pasangkayu, Selasa 9 Agustus 2022.
Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa mengatakan, PMK menyerang ternak baik itu sapi, kambing dan kerbau. PMK sendiri merupakan penyakit hewan menular yang bersifat akut yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat cepat menyebar.
Menurutnya, sosialisasi vaksinasi PMK yang dilaksanakan Pemkab Pasangkayu bersama dengan Polda Sulbar agar masyarakat, khususnya peternak bisa memahami pentingnya vaksinasi PMK hewan ternak.
“Saya kira, kita semua ketahui, vaksinasi PMK hewan ternak nantinya bisa mencegah penyebaran virus PMK hewan ternak masyarakat. Nah, untuk melakukan tindakan awal, kita di desa-desa secepatnya melakukan sterilisasi kandang dengan penyemprotan disinfektan secara gotong-royong,” tutur bupati.
Pada kesempatan yang sama, Wadir Binmas Polda Sulbar AKBP Setyo Hartono menyampaikan, bahwa sosialisasi vaksinasi PMK hewan ternak ini, berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dan Surat Telegram Kapolda Sulbar Nomor: ST/298/Vill / OPS.4.5./ 2022, tentang sosialisasi vaksinasi untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak.
Untuk ia berharap, kedepan akan dilaksanakan vaksinasi untuk hewan ternak di Kabupaten Pasangkayu demi kemajuan warga di Pasangkayu itu sendiri.
“Vaksinasi PMK hewan ternak kita, bisa kita pastikan mencegah penyebaran virus kepada hewan ternak lainnya. Sekali lagi vaksinasi PMK hewan ternak itu kita nilai penting, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Pasangkayu,” harap Setyo. (ndi)