MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, hari ini, 16 Agustus 2022, melakukan tes wawancara terhadap calon komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sulawesi Barat Malaqbi.
Tes wawancara tersebut dilakukan terhadap tujuh calon yang dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan untuk mengisi posisi komisaris dan direksi PT. Sulawesi Barat Malaqbi (Perseroda).
Akmal Malik mengatakan akan melakukan wawancara kepada seluruh calon yang akan mengisi jabatan tersebut.
“Sudah diumumkan akan ada dua komisaris kemudian ada lima direksi yang akan dilakukan wawancara. Dua komisaris, yang lima direksi mungkin akan jadi dua,” kata Akmal.
Menurutnya, tes wawancara yang akan dilakukan untuk pendalaman terhadap upaya yang akan dilakukan ketika menjabat nanti sebagai komisaris dab direksi.
“Saya akan cari mereka yang mampu mencari uang, dengan kondisi keuangan provinsi yang serba terbatas memohon maaf dengan segala maaf kita belum bisa memberi fresh money,” ujarnya.
Namun dirinya yakin, seluruh calon yang dinyatakan lolos merupakan orang yang berkompeten dan memiliki kemapuan membangun daerah.
“Tapi kita yakin dengan skenario yang dimiliki, mereka orang hebat. Saya Contohkan kami akan hibahkan bangunan tertentu kemudiaan bangunanya digunakan untuk disewakan untuk acara tertentu seperti pertemuan itu yang cash cepat karena pemerintah memberikan sharing aset,” jelasnya.
Sementara Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulbar Khaeruddin Anas mengatakan, tes wawancara dilakukan untuk mengukur sejauh mana visi dan misi calon direksi dan komisaris nanti.
“Yang dicari itu adalah mereka yang mau bekerja, karena waktu sebelum wawancara pun sudah disampikan dari pansel bahwa perusahaan itu tidak punya nama atau tidak bagus kredibilitas perusahaan ini terganggu karena kepengurusan yang lama. Anda tidak akan digaji, bagaimana upaya bisa menghasilkan sesuatu untuk perusahaan ini, dengan inovasi, terutama untuk sumber PAD,” terangnya.
Ia mengatakan, dari seluruh calon akan ada gugur tiga orang, sebab yang akan lolos ada empat orang yakni komisaris independen dan komisaris pemerintah serta dua direksi.
“Saya kira yang akan gugur itu ada tiga mungkin, karena kita hanya akan cari dua komisaris dan dua direksi,” tandasnya. (idr/ham)
