POLMAN, SULBAR EXPRESS – Memeringati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Komunitas Pecinta Alam (KPA) Sandeq, membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 77 meter dengan lebar 4 meter di Bukit Senayan, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu 17 Agustus 2022.
Sebelum pembentangan bendera, para Pengurus KPA Sandeq telah berkumpul di Bukit Senayan sehari sebelum acara dimulai.
Mereka mendirikan tenda-tenda untuk berkemah di bukit yang terkenal dengan julukan negeri di atas awan itu. Kabut yang mengelilingi bukit membuat pengunjung serasa berada di atas awan.
Malamnya, para pengurus KPA Sandeq mengundang belasan perwakilan pengunjung yang mendirikan tenda sekaligus menginap di Bukit Senayan. Mereka dipanggil briefing untuk membantu menyukseskan acara pembentangan bendera Merah Putih.
Sebab berdasarkan analisa mereka, pembentangan bendera merah putih dengan panjang 77 meter ini membutuhkan tenaga manusia sebanyak 60 orang.
Perwakilan pengunjung sepakat membantu, Rabu 17 Agustus 2022, tepat Pukul 06.30 Wita dimulailah upacara pengibaran bendera Merah Putih sekaligus pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 77 meter.
Pengurus KPA Sandeq dan puluhan pengunjung saling berhadapan memegang bendera Merah Putih yang amat panjang ini, kemudian bendera dibentangkan perlahan sembari diiringi lagu Indonesia Raya.
Usai pembentangan bendera, pengurus KPA Sandeq kemudian menggelar games berhadiah bagi para pengunjung, dilanjutkan bersih-bersih sampah sebelum meninggalkan Bukit Senayan.
Dewan Pembina KPA Sandeq Muhammad Yunus menjelaskan, KPA ini telah dua kali menggelar acara serupa, tahun lalu bendera merah putih sepanjang 76 meter dibentangkan di laut. Kemudian tahun ini sepanjang 77 meter.
“Kenapa kami tempatkan di Bukit Senayan, karena kami ingin perkenalkan objek wisata di Kecamatan Bulo, apalagi wilayah ini terkenal sebagai penghasil durian moutong di Sulbar,” paparnya di Bukit Senayan, Rabu 17 Agustus 2022.
Yunus berharap pemerintah setempat dapat memperhatikan perbaikan akses jalan menuju Bukit Senayan. Sebab hal itu berdasarkan permintaan pengelola wisata.
“Walaupun objek wisata berada di atas gunung, kalau jalanan bagus pasti banyak pengunjung. Dan itu punya nilai meningkatkan ekonomi masyarakat di Bulo ini,” tuturnya.
Yunus mengungkapkan, objek wisata Bukit Senayan berada di ketinggian kurang lebih 500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sehingga kabut berarak mulai muncul pada pukul 06.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita.
“Sejumlah pengunjung yang hadir tadi ada yang berasal dari luar Sulbar diantaranya dari Pinrang, Sulsel, dan Manado, Sulut,” tandasnya. (ali)