MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Terkait upaya pengembangan potensi jagung daerah ini, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menggelar rapat bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 18 Agustus 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Akmal mengharapkan kehadiran PT Charoen Pokphand menjadi solusi atas kendala yang dihadapi petani jagung di Sulbar. Utamanya persoalan biaya produksi. Dengan begitu, kedepan provinsi ini dapat bersaing dengan daerah lain.
“Kami di Sulbar akan berusaha. Yang penting adalah kita memulai dulu. Sehingga kita menawarkan bagaimana melakukan investasi di Sulbar,” ujarnya.
Sementara Marketing Information Sistem PT Charoen Pokphand, Rino, mengatakan bakal mengarahkan timnya untuk memberikan perhatian lebih kepada Sulbar. Menurutnya potensi dan kualitas jagung di Sulbar menjanjikan.
“Itu tentu menguntungkan untuk pabrik pakan ternak,” sebutnya.
Sebab itu, kata Rino, sangat cocok menanam investasi di Sulbar, khususnya pada pengembangan agro Industri.
Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Gubernur Sulbar didampingi Asisten Bidang Ekbang Pemprov Sulbar Khaeruddin Anas, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulbar Muhtar, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Sulbar Bau Akram Dai, Kepala DPMPTSP Sulbar Rahmat Sanusi, Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari, Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Munadir Mubarak. (*)