Pemuda Asal Kaltim Ditemukan Tewas Dekat Kantor Gubernur Sulbar, Polisi Lakukan Penyelidikan

  • Bagikan
Pihak kepolisian mengevakuasi mayat yang ditemukan tak jauh dari Kantor Gubernur Sulbar, Senin 29 Agustus 2022. Tampak juga foto KTP korban. -- ist --

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Penemuan mayat pria di semak-semak di kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, dekat Kantor Gubernur Sulbar. Sontak peristiwa ini membuat warga membuat warga geger.

Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Korban bernama Rusli (23).

“Untuk sementara mayat sudah di rumah sakit, kita pengen tahu penyebab kematiannya seperti apa,” kata Kombes Pol Iskandar.

Dia mengatakan sejak menerima informasi adanya korban tersebut dia kepolisian kemudian langsung bergerak ke TKP memastikan bahwa kebenaran adanya mayat tersebut.

“Kemudian kami melakukan olah TKP, tapi kalau untuk penyebab kematian kami masih melakukan pendalaman di rumah sakit juga kita ingin tahu apakah ada penyakit atau ada sebab lain,” ujarnya.

Ia mengaku, terkait rencana otopsi pihaknya masih menunggu kepastian dari keluarga korban lantaran saat ini korban keluarga korban juga sudah berada di rumah sakit.

“Untuk otopsi kami harus masih menunggu persetujuan dari keluarga,” ungkapnya.

Motif sementara masih dilakukan pendalaman sekaligus menunggu hasil dari pihak rumah sakit.

Diketahui, mayat tersebut diketahui bernama Rusli 23 tahun beralamat di Jalan Delima, RT 026 Kelurahan Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Sementara Kapolsek Mamuju AKP Nurdin membeberkan, korban diperkirakan meninggal sejak malam tadi. Sebab diketahui dari salah seorang saksi, korban masih sempat berkomunikasi dengan saksi pada 28 Agustus.

“Dan baru tadi pagi saat saksi kembali kesana sudah ditemukan meninggal,” ujar Nurdin.

Kapolsek tak menyebut saksi dimaksud, namun antara saksi dan korban bukan hubungan keluarga. Untuk sementara pihaknya mengevaluasi korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dikatakan, tidak ada luka pada bagian tubuh korban. Dugaan sementara dari informasi yang dihimpun kepolisian, korban menderita epilepsi. “Tapi itu belum pasti,” tandasnya. (idr)

  • Bagikan