POLMAN, SULBAR EXPRESS – Pembukaan dimulai dengan ritual mengisi Walasuji sebagai ritual dimulainya Festival Sandeq 2022.
Walasuji tersebut diisi dan kemudian dipanjatkan doa agar para passandeq selamat dalam mengarungi samudera sampai ke IKN.
Seniman Mandar, Ishaq Janggo, mengatakan isi seserahan tersebut nantinya akan diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Timur dan Walikota Balikpapan.
Dari seserahan itu ada tujuh benda.
Seperti, minyak kelapa, dua buah Kelapa bertunas, sarung sutera , cinderamata perahu sandeq, gula merah dan satu tempat air dari sumber air Masjid Imam Lapeo.
“Seserahan ini sebagai bentuk Mapalotto Tinjaq di Lalute agar bisa sampai dengan selamat sampai di IKN. Karena ini bukan sekedar lomba tetapi ini ritual perjalanan suci bagi passandeq,” ucapnya.
Sementara Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, festival sandeq ini akan dilepas untuk diberangkatkan ke IKN sebanyak 35 perahu.
“Pemerintah Provinsi Sulbar menyampaikan rasa bangga ketika prosesi ini sudah berjalan. Saya sangat kagum dengan mahakarya maritim yang dimiliki Sulbar disebut sandeq. Mahakarya ini tidak dimiliki daerah lain di Indonesia,” ucap Akmal.
Ia mengatakan, mahakarya yang dimiliki Sulbar merupakan aset berharga menjadi kebanggaan bagi warga Sulbar khususnya.
“Sandeq bermakna sangat luar biasa. Sandeq ini menterjemahkan sesungguhnya Sulbar. Sandeq ini kecil tajam tetapi memiliki nyali yang kuat mengarungi samudera. Semoga filosofi sandeq mewarnai masyarakat Sulbar,” ungkapnya.
“Kita boleh kecil, kita boleh memiliki anggaran kecil tetapi Sulbar memiliki nyali yang besar untuk IKN, dan untuk menghadapi tantangan global kedepan,” lanjutnya.
Sementara Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan, Festival Sandeq ini menjadi pukulan telak bagi masyarakat Sulbar, lantaran yang yang menggagas kegiatan ini merupakan Penjabat Gubernur yang dari Sumatera.
“Sebenarnya ini adalah pukulan telak bagi kita orang mandar, karana Penjabat ini datang jauh dari Sumatera untuk mengembangkan budaya orang Mandar,” ucapnya.
Ia mengaku, dengan semangat Gubernur, dirinya bersama Ppanitia akan bekerja semaksimal mungkin sesuai apa yang diinginkan oleh Gubernur. “Insya Allah kita akan sukseskan,” jelasnya.
Ia pun berharap kepada para pasandeq ketika berlomba dengan penuh semangat dan rasa kecintaan terhadap daerah Sulbar.
“Kita ingin berlomba dengan sportif karena ini bukan semata lomba tetapi ini ajang silaturahmi apalagi hampir tiga tahun tidak terlaksana,” bebernya.
Pada pembukaan tersebut juga sebanyak 1.000 siswa melepas lampion sebagai tanda dimulainya pembukaan Festival Sandeq.
Pelepasan lampion pun, dimulai dengan Penjabat Gubernur Sulbar melepas lampion ke udara bersama bupati dan forkopimda. (idr)