POLMAN, SULBAR EXPRESS – Jika hampir sebulan terakhir Polres Polman gencar melakukan operasi menangani tidak kriminalitas, kali ini mulai menyasar soal humanisme.
Pihak Polres Polman membedah rumah milik seorang kakek yang sering disapa Pua Allobungan, warga Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polman, Kamis 1 September 2022.
Rumah Pua Allobungan tergolong dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang belum pernah mendapatkan bantuan program bedah rumah dari Pemkab Polman.
Rumah itu berukuran 5 x 7 meter itu tidak memilki kamar tidur. Lantainya beralaskan tanah, dinding papannya sudah lapuk dimakan usia dan beratap rumbia. Agar tidak kedinginan, Pua Allobungan menggunakan tikar plastiik sebagai alas saat tidur.
Kapoles Polman AKBP Agung Budi Leksono berharap dengan kegiatan bedah rumah ini, pihaknya ingin mengajak warga kembali menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang merupakan ciri khas asli bangsa Indonesia.
“Semoga program bedah rumah ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak huni,” terangnya.
Agung menambahkan, bedah rumah warga miskin ini tidak lepas dari program Kapolri yang ikut peduli terhadap sesama dalam upaya membantu kesulitan warga yang rumahnya tidak layak huni.
“Kita harus tetap bersyukur dengan apapun yang diberikan oleh Tuhan dan terus berbagi kepada sesama di saat kita dalam keadaan bahagia,” harap Kapolres. (ali/ham)