BONTANG, SULBAR EXPRESS – Menopang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, Pemkab Mamuju, Sulbar, dengan Pemkot Bontang, Kaltim, membuka kran kerjasama untuk berbagai sektor.
Senin 5 September 2022, di Kota Bontang, dilangsungkan pertemuan antara Walikota Bontang Basri Rase dengan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi. Kedua pimpinan daerah itu membicarakan potensi kerjasama yang saling menguntungkan antar kedua daerah yang berbeda pulau ini.
Bontang yang berada tidak jauh dari IKN dipastikan membutuhkan pasokan sejumlah komoditi dari Kabupaten Mamuju. Sutinah menyuarakan maksud untuk membangun kemitraan. Salah satu yang menjadi prioritas adalah membuka jalur transportasi laut Mamuju-Bontang.
Kata Sutinah, jika jalur penyeberangan ini dapat dibuka maka pergerakan ekonomi akan mengikuti, sebab warga Mamuju akan lebih mudah menjual hasil bumi ke Bontang.
Bupati Mamuju berjanji, dalam waktu dekat Pemkab Mamuju bersama Pemkot Bontang akan mendorong usulan tersebut kepada Kementerian Perhubungan.
Senada, Walikota Bontang Basri Rase mengatakan, sangat banyak potensi kerjasama yang dapat dibangun bersama Pemkab Mamuju, utamanya dalam pengembangan sektor ekonomi.
Ia mengakui, berbagai komoditi masih didatangkan dari luar Bontang, seperti beras, jagung, hewan ternak dan lainnya. Di sisi lain, Kabupaten Mamuju adalah daerah yang memiliki potensi tersebut dan berada paling dekat dengan Kalimantan. Sehingga hubungan kemitraan sangat memungkinkan untuk dilakukan.
“Kerjasama ini sangat baik untuk kita kembangkan, tinggal bagaimana para kepala OPD dapat menerjemahkan keinginan saya bersama Bupati Mamuju,” ucap Basri Rase.
Dalam waktu dekat rencananya kedua daerah akan membangun kesepahaman dalam MoU untuk segera menindaklanjuti keinginan bersama tersebut.
Untuk diketahui, kunjungan kerja bupati ke Kota Bontang juga dihadiri Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi, Sekkab Mamuju Suaib, serta beberapa kepala OPD. (*)